PULANG PISAU – Bus sekolah bantuan Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) kepada Dinas Pehubungan (Dishub) Pulang Pisau telah
dioperasikan. Bahkan saat ini bus berkapasitas 26 penumpang itu juga melayani
antar-jemput murid sekolah luar biasa (SLB).
“Keberadaan SLB cukup jauh dari
kota. Untuk itu, kami membuka layanan antar-jemput bagi anak-anak yang sekolah
di SLB. Kami ingin keberadaan bus sekolah ini benar-benar membantu masyarakat
dan dapat dirasakan manfaatnya,†kata Kepala Dinas Perhubungan Pulang Pisau,
John Oktoberiman, Rabu (7/8).
Dengan demikian, lanjut dia,
orang tua murid tidak perlu lagi repot-repot mengantarkan anaknya ke sekolah.
“Cukup menunggu pada titik-titik yang telah ditentukan saja. Nanti bus kami
yang akan menjemput,†kata John.
Dia mengaku, kendati ada tambahan
angkutan antar-jemput murid SLB, namun hal itu tidak mengurangi aktivitas
antar-jemput pelajar SMA-2, MAN dan MIN yang sekolahnya berada di kawasan
Bundaran Belah. “Untuk SLB hanya satu kali jalan. Sedangkan untuk SMA-2, MAN
dan MIN dua kali jalan,†beber John.
John mengungkapkan,
sekolah-sekolah tersebut merupakan prioritas layanan bus sekolah. “Mengingat
Bundaran Belah dan SLB jaraknya cukup jauh dari kota dan terbilang rawan,â€
tegas John.
Sebelumnya, Bupati Pulang Pisau H
Edy Pratowo mengharapkan agar bus tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap, dengan keberadaan bus ini dapat memperlancar aktivitas
anak-anak ke sekolah,†harap Edy.
Terlebih, lanjut Edy, sesuai
aturan undang-undang lalu lintas, anak-anak di bawah umur tidak diperbolehkan
mengendari kendaraan bermotor. “Dengan
keberadaan bus sekolah ini kami harapkan dapat membantu para orang tua.
Sehingga orang tua tidak perlu repot-repot mengantar anaknya ke sekolah. Cukup
naik bus ini saja,†tegas Edy. (art/ctk/nto)