27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Deretan Program Ganjar-Mahfud yang Dikagumi Gen Z dan Milenial

PROKALTENG.CO – Angga Fauzan senang berbincang dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Angga juga kagum dengan sederet program yang dicanangkan Ganjar bersama pasangan Mahfud MD, karena berpihak pada generasi muda.

Ganjar ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,” ujar Angga, Senin (8/1).

Awalnya, Angga yang juga seorang pendiri start up pengembangan skill itu berkesempatan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Ganjar. Dia menceritakan bahwa dia adalah salah satu warga Boyolali, Jawa Tengah yang menjadi saksi keberhasilan Ganjar membangun Jawa Tengah selama dua periode menjabat sebagai gubernur.

Keluarganya terbilang kalangan miskin lantaran saat pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya. Ibunya bekerja sebagai penjual gorengan dan ART, sementara ayahnya hanya seorang pengrajin.

Baca Juga :  PAN Kongres V di Kendari: Berharap Tidak Tertular Tren Aklamasi

Kemudian dia tak pernah patah semangat untuk tetap bisa melanjutkan sekolah dan kuliahnya dengan keadaan yang serba terbatas. Sampai akhirnya Angga berhasil diterima di perguruan tinggi negeri dan mendapatkan beasiswa kuliah di Inggris hingga dia berhasil membuat dan mengembangkan start up miliknya.

“Saya berusaha untuk terus melanjutkan pendidikan berkali-kali mencari sekolah sampai akhirnya dapat beasiswa kuliah di ITB, dapat beasiswa kuliah di Inggris dan alhamdulillah sekarang bisa membuat start up sendiri,” ungkap Angga.

Melihat paslon Ganjar-Mahfud yang menunjukkan komitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia, Angga pun mendukung penuh keduanya untuk memimpin Indonesia di 2024-2029.

Terlebih, lewat program satu keluarga kurang mampu satu sarjana dan SMK gratis langsung kerja untuk keluarga miskin diyakini Angga adalah program yang paling tepat untuk menekan angka kemiskinan secara struktural.

Baca Juga :  Waketum Perindo Yakin Ganjar-Mahfud Mampu Raih 75 Persen Suara di Jatim

Angga juga turut memuji Ganjar-Mahfud lantaran telah bertekad untuk membuka 17 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia. Menurut Angga, lapangan kerja saat ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Gen Z dan milenial sehingga program tersebut sangat dilirik oleh anak-anak muda seperti dirinya.

Pelaku UMKM utamanya UMKM digital juga masuk 21 program prioritas Ganjar-Mahfud yang mendapatkan banyak apresiasi dari anak-anak muda. Pasalnya, kata Angga, dengan UMKM digital diyakini bisa mencetak jutaan pengusaha baru dan enterpreneurship yang siap menaikkan level produk-produk asli Indonesia ke tingkat internasional.

“Saya merasa Pak Ganjar sangat paham sekali isunya, sangat paham sekali bahwa teman-teman yang kurang mampu ini butuh intervensi langsung, butuh bantuan langsung dari pemerintah, negara mesti hadir,” ucap Angga. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Angga Fauzan senang berbincang dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Angga juga kagum dengan sederet program yang dicanangkan Ganjar bersama pasangan Mahfud MD, karena berpihak pada generasi muda.

Ganjar ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,” ujar Angga, Senin (8/1).

Awalnya, Angga yang juga seorang pendiri start up pengembangan skill itu berkesempatan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Ganjar. Dia menceritakan bahwa dia adalah salah satu warga Boyolali, Jawa Tengah yang menjadi saksi keberhasilan Ganjar membangun Jawa Tengah selama dua periode menjabat sebagai gubernur.

Keluarganya terbilang kalangan miskin lantaran saat pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya. Ibunya bekerja sebagai penjual gorengan dan ART, sementara ayahnya hanya seorang pengrajin.

Baca Juga :  PAN Kongres V di Kendari: Berharap Tidak Tertular Tren Aklamasi

Kemudian dia tak pernah patah semangat untuk tetap bisa melanjutkan sekolah dan kuliahnya dengan keadaan yang serba terbatas. Sampai akhirnya Angga berhasil diterima di perguruan tinggi negeri dan mendapatkan beasiswa kuliah di Inggris hingga dia berhasil membuat dan mengembangkan start up miliknya.

“Saya berusaha untuk terus melanjutkan pendidikan berkali-kali mencari sekolah sampai akhirnya dapat beasiswa kuliah di ITB, dapat beasiswa kuliah di Inggris dan alhamdulillah sekarang bisa membuat start up sendiri,” ungkap Angga.

Melihat paslon Ganjar-Mahfud yang menunjukkan komitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia, Angga pun mendukung penuh keduanya untuk memimpin Indonesia di 2024-2029.

Terlebih, lewat program satu keluarga kurang mampu satu sarjana dan SMK gratis langsung kerja untuk keluarga miskin diyakini Angga adalah program yang paling tepat untuk menekan angka kemiskinan secara struktural.

Baca Juga :  Waketum Perindo Yakin Ganjar-Mahfud Mampu Raih 75 Persen Suara di Jatim

Angga juga turut memuji Ganjar-Mahfud lantaran telah bertekad untuk membuka 17 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia. Menurut Angga, lapangan kerja saat ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Gen Z dan milenial sehingga program tersebut sangat dilirik oleh anak-anak muda seperti dirinya.

Pelaku UMKM utamanya UMKM digital juga masuk 21 program prioritas Ganjar-Mahfud yang mendapatkan banyak apresiasi dari anak-anak muda. Pasalnya, kata Angga, dengan UMKM digital diyakini bisa mencetak jutaan pengusaha baru dan enterpreneurship yang siap menaikkan level produk-produk asli Indonesia ke tingkat internasional.

“Saya merasa Pak Ganjar sangat paham sekali isunya, sangat paham sekali bahwa teman-teman yang kurang mampu ini butuh intervensi langsung, butuh bantuan langsung dari pemerintah, negara mesti hadir,” ucap Angga. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru