28.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Tarik Ulur Dukungan, PKB Menunggu Arah Politik PDIP di Pilgub Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin menarik perhatian publik seiring dengan tarik ulur dukungan dari berbagai partai politik.

Beberapa partai telah menerbitkan rekomendasi dukungan mereka, namun masih ada yang menunggu kepastian arah politik dari partai-partai besar.

Salah satu partai yang langkah politiknya masih menjadi tanda tanya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai yang dipimpin oleh Habib Ismail ini mendapatkan empat kursi dari alokasi 45 kursi DPRD Kalteng pada Pemilu Legislatif 2024. Meskipun tidak mengalami penambahan kursi, PKB berhasil mempertahankan posisinya, menunjukkan bahwa dukungan terhadap partai ini cukup solid.

Habib Ismail, Ketua PKB Kalteng, dalam berbagai kesempatan masih belum memperlihatkan secara jelas arah dukungan politik partainya. Langkah politik PKB yang dinanti-nantikan banyak pihak ini ternyata masih menunggu kepastian dari partai besar lainnya, khususnya PDIP.

Baca Juga :  Prabowo Sosok Pemimpin Tegas dan Disegani

“Menunggu arah dukungan PDIP,” ujar Habib Ismail santai saat ditanya mengenai kapan PKB akan menentukan arah dukungan mereka, dilansir dari Kaltengpos.info, Selasa (6/8).

Sikap menunggu ini menunjukkan betapa strategisnya peran PDIP dalam konstelasi politik di Kalteng. Dukungan dari PDIP dianggap krusial dan menjadi acuan bagi partai lain, termasuk PKB.

Raihan suara PKB pada Pileg 2024 memang lumayan, meski tidak mengalami penambahan kursi. Namun, mempertahankan empat kursi di DPRD Kalteng tetap merupakan prestasi yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa PKB masih memiliki basis massa yang loyal dan signifikan.

Jumlah kursi yang dimiliki PKB tentu sangat berpengaruh dalam pembentukan koalisi pengusung calon gubernur dan wakil gubernur. Dengan empat kursi yang dimiliki, PKB dapat menjadi penentu dalam koalisi, sehingga dukungan mereka sangat dinantikan oleh calon-calon yang akan maju.

Baca Juga :  Besok, Giliran Petahana Mendaftar Sebagai Peserta Pilgub Kalteng

Spekulasi mengenai arah dukungan PKB terus berkembang. Banyak pihak yang menilai bahwa PKB akan memainkan peran sebagai ‘kingmaker’ dalam pemilihan kali ini. Sementara itu, Habib Ismail dan jajaran PKB Kalteng tampak menikmati posisi mereka sebagai partai yang masih ‘dilirik’ oleh berbagai calon.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai kapan PKB akan mengumumkan dukungan resminya. Yang pasti, keputusan PKB akan sangat dinantikan dan berpotensi mengubah peta politik di Kalteng.

Dalam suasana politik yang masih penuh ketidakpastian ini, satu hal yang pasti: tarik ulur dukungan masih akan menghiasi kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng. (irj/ila/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin menarik perhatian publik seiring dengan tarik ulur dukungan dari berbagai partai politik.

Beberapa partai telah menerbitkan rekomendasi dukungan mereka, namun masih ada yang menunggu kepastian arah politik dari partai-partai besar.

Salah satu partai yang langkah politiknya masih menjadi tanda tanya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai yang dipimpin oleh Habib Ismail ini mendapatkan empat kursi dari alokasi 45 kursi DPRD Kalteng pada Pemilu Legislatif 2024. Meskipun tidak mengalami penambahan kursi, PKB berhasil mempertahankan posisinya, menunjukkan bahwa dukungan terhadap partai ini cukup solid.

Habib Ismail, Ketua PKB Kalteng, dalam berbagai kesempatan masih belum memperlihatkan secara jelas arah dukungan politik partainya. Langkah politik PKB yang dinanti-nantikan banyak pihak ini ternyata masih menunggu kepastian dari partai besar lainnya, khususnya PDIP.

Baca Juga :  Prabowo Sosok Pemimpin Tegas dan Disegani

“Menunggu arah dukungan PDIP,” ujar Habib Ismail santai saat ditanya mengenai kapan PKB akan menentukan arah dukungan mereka, dilansir dari Kaltengpos.info, Selasa (6/8).

Sikap menunggu ini menunjukkan betapa strategisnya peran PDIP dalam konstelasi politik di Kalteng. Dukungan dari PDIP dianggap krusial dan menjadi acuan bagi partai lain, termasuk PKB.

Raihan suara PKB pada Pileg 2024 memang lumayan, meski tidak mengalami penambahan kursi. Namun, mempertahankan empat kursi di DPRD Kalteng tetap merupakan prestasi yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa PKB masih memiliki basis massa yang loyal dan signifikan.

Jumlah kursi yang dimiliki PKB tentu sangat berpengaruh dalam pembentukan koalisi pengusung calon gubernur dan wakil gubernur. Dengan empat kursi yang dimiliki, PKB dapat menjadi penentu dalam koalisi, sehingga dukungan mereka sangat dinantikan oleh calon-calon yang akan maju.

Baca Juga :  Besok, Giliran Petahana Mendaftar Sebagai Peserta Pilgub Kalteng

Spekulasi mengenai arah dukungan PKB terus berkembang. Banyak pihak yang menilai bahwa PKB akan memainkan peran sebagai ‘kingmaker’ dalam pemilihan kali ini. Sementara itu, Habib Ismail dan jajaran PKB Kalteng tampak menikmati posisi mereka sebagai partai yang masih ‘dilirik’ oleh berbagai calon.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai kapan PKB akan mengumumkan dukungan resminya. Yang pasti, keputusan PKB akan sangat dinantikan dan berpotensi mengubah peta politik di Kalteng.

Dalam suasana politik yang masih penuh ketidakpastian ini, satu hal yang pasti: tarik ulur dukungan masih akan menghiasi kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng. (irj/ila/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru