PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 10 DPC Demokrat
Kalteng dikabarkan bergabung mengikuti kongres luar biasa (KLB) pelengseran
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sumatera Utara (Sumut) kemarin. Nama-nama
dari 10 DPC Demokrat tersebut telah dikantongi oleh DPD.
Usai melaksanakan rapat internal tertutup bersama
pengurus DPD Demokrat Kalteng, Sekretarus DPD Junaidi menegaskan, bahwa DPD
Demokrat Kalteng akan mengambil langkah tegas terhadap kader yang ikut dalam KLB.
“Berdasarkan data yang masuk, ada beberapa kader yang ikut serta. Mereka
berasal dari 10 DPC, yakni DPC Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas, Pulang
Pisau, Kapuas, Barito Timur, Murung Raya, Kotim, Seruyan, dan Sukamara serta
ada juga dari DPD,” ucapnya, Sabtu (6/3).
Dengan demikian, DPD Demokrat Kalteng menurutnya akan
menyampaikan surat keputusan partai terkait KLB dan ikut sertanya beberapa
kader di Kalteng. Adapun point yang akan disampaikan ke DPP, yakni mulai dari
sanksi tegas kepada kader yang mendukung KLB ilegal dan juga sikap DPD Demokrat
Kalteng.
“DPD Demorkat Kalteng tegas menolak penyelenggaraan
dan hasil KLB di Deli Serdang, Sumut. Dan DPD meminta kepada Kemenkumham,
apabila ada pengajuan kepengurusan hasil KLB, agar ditolak. Demokrat Kalteng
tetap setia dan loyal di bawah kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono,”
tegasnya.
Menyikapi data nama-nama kader yang terlibat, DPD Demokrat juga
telah mengusulkan pemecatan sebagai pengurus dan pencabutan kartu tanda anggota
(KTA) Demokrat. “Kita juga meminta kepada DPP agar memecat kader yang
mendukung KLB Sumut. Ada 10 DPC yang ikut, tetapi kita sudah konfirmasi ketua
dan sekretaris, bahwa mereka tidak mendapat mandat ataupun perintah untuk
mengikuti, serta tidak memiliki hak pemegang suara. Mereka yang hadir ini
mantan pengurus dan pengurus baru yang bukan pemegang suara,” pungkasnya.ÂÂ