PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat
Kalteng Sipet Hermanto, angkat suara soal keterlibatan putranya dalam
penggulingan Ketua Umum Ague Harimurti Yudhoyono (AHY), melalui kongres luar
biasa (KLB) di Sumatera Utara (Sumut).
Keterlibatan Petra dalam KLB pelengseran AHY tersebut
merupakan hak politik pribadi tanpa ada dorongan dari Sipet Hermanto.”Petra
ikut dan terlibat dalam KLB, merupakan keputusan sendiri. Petra sudah besar dan
sudah memiliki pandangan politik sendiri,” kata Ketua Badan Pertimabangan
Partai Demorkat Kalteng Sipet Hermanto, Jumat (5/3) malam.
Sipet membantah jika dia terlibat dalam KLB di Sumut.
Sebab dia menegaskan, mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku sesuai dengan
aturan AD/ART Partai. “Kalau saya dituduh terlibat bersama anak,
silakan dibuktikan. Yang jelas, saya mengikuti aturan partai yang sesuai
prosedur AD/ART Demokrat,” tegasnya.
Namun demikian, Sipet juga menyampaikan beberapan
beberapa koreksi agar Demokrat dibawah kepemimpinan AHY kedepan lebih baik. Itu
diantaranya koordinasi dan konsolidasi.
Pasalnya, Partai Demorkat bukan milik sekelompok orang
atau pemilik modal saja. Namun banyak kader yang memiki Demokrat.”Bagi
saya koordinasi dan konsolidasi sangat penting. Kedepan ini harus diperkuat.
Adanya KLB tentu menjadi keprihatinan bagi saya, tetapi ini juga harus menjadi
evaluasi dan koreksi Partai Demokrat ke depan,” tukasnya.
Menurutnya, semua
ingin Demokrat menjadi yang terbaik dan pemenang. Untuk mencapai itu, kader
harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan agar lebih solid.