26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ganjar-Mahfud Tegas Dorong Kemerdekaan Palestina

PROKALTENG.CO – Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

Komitmen ini tertuang dalam visi misi Ganjar-Mahfud dengan tema besar ‘Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’.

Bahkan, politik bebas aktif itu ditekankan Ganjar-Mahfud dengan mendorong kemerdekaan bangsa Palestina. Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud berkeyakinan menghadirkan peran sentral dalam menata dunia baru, dengan menjalankan politik bebas aktif.

“Menjalankan politik bebas aktif dengan prinsip Dasasila Bandung untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Memperkuat pelibatan global Indonesia yang otonom dalam forum bilateral dan multilateral dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Memperkuat komitmen untuk mendukung perjuangan pergerakan rakyat Palestina,” sebagaimana bunyi visi misi Ganjar-Mahfud poin 8.

Baca Juga :  Ganjar: Gaspol Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat visioner dalam merespons konflik Israel-Palestina. Ia berpendapat, Ganjar merupakan capres yang paling tegas dan berpihak pada kemerdekaan Palestina.

Ganjar sempat menjadi perhatian media sosial beberapa waktu lalu, karena secara tegas sempat menolak Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Ia menyebut, pernyataan Ganjar yang menentang partisipasi Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 merupakan manifestasi dari visi yang konsisten.

“Ganjar pada saat menolak Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 itulah Ganjar sebagai seorang negarawan. Kalau dia berpikir soal elektoral, lebih baik dia diam. Tetapi, dia tegas mengatakan bagi dia sebagai negarawan bukan soal elektoral, tapi soal sikap,” kata Emrus dikonfirmasi, Minggu (5/11).

Emrus menegaskan, ketegasan Ganjar terhadap kemerdekaan Palestina sejalan dengan amanat konstitusi UUD 1945 yang menyebutkan bahwa perdamian abadi dan keadilan sosial.

Baca Juga :  KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc

Oleh karena itu, Emrus meyakini pasangan Ganjar-Mahfud sangat menonjol karena sikapnya yang tegas dan konsisten terhadap isu kemerdekaan Palestina. Sikap tegas, salah satunya dilakukan Ganjar dengan menolak kehadiran Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20.

“Saya kira itu sebagai bentuk dari pada ketegasan dia dari garis daripada konstitusi kita, UUD 1945,” tegas Emrus.

Sementara itu, bakal capres Ganjar Pranowo menekankan bahwa tidak menyesal pernah melontarkan pernyataan menolak partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Ganjar mengungkapkan pernyataannya itu merupakan sebuah sikap yang mesti diambil, karena berkaitan dengan amanah konsistitusi UUD 1945.

“Tidak, saya tidak pernah menyesal karena ini sebuah sikap, keputusan yang harus kita ambil,” ucap Ganjar dalam tayangan Youtube Mata Najwa beberapa waktu lalu. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

Komitmen ini tertuang dalam visi misi Ganjar-Mahfud dengan tema besar ‘Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’.

Bahkan, politik bebas aktif itu ditekankan Ganjar-Mahfud dengan mendorong kemerdekaan bangsa Palestina. Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud berkeyakinan menghadirkan peran sentral dalam menata dunia baru, dengan menjalankan politik bebas aktif.

“Menjalankan politik bebas aktif dengan prinsip Dasasila Bandung untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Memperkuat pelibatan global Indonesia yang otonom dalam forum bilateral dan multilateral dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Memperkuat komitmen untuk mendukung perjuangan pergerakan rakyat Palestina,” sebagaimana bunyi visi misi Ganjar-Mahfud poin 8.

Baca Juga :  Ganjar: Gaspol Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat visioner dalam merespons konflik Israel-Palestina. Ia berpendapat, Ganjar merupakan capres yang paling tegas dan berpihak pada kemerdekaan Palestina.

Ganjar sempat menjadi perhatian media sosial beberapa waktu lalu, karena secara tegas sempat menolak Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Ia menyebut, pernyataan Ganjar yang menentang partisipasi Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 merupakan manifestasi dari visi yang konsisten.

“Ganjar pada saat menolak Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 itulah Ganjar sebagai seorang negarawan. Kalau dia berpikir soal elektoral, lebih baik dia diam. Tetapi, dia tegas mengatakan bagi dia sebagai negarawan bukan soal elektoral, tapi soal sikap,” kata Emrus dikonfirmasi, Minggu (5/11).

Emrus menegaskan, ketegasan Ganjar terhadap kemerdekaan Palestina sejalan dengan amanat konstitusi UUD 1945 yang menyebutkan bahwa perdamian abadi dan keadilan sosial.

Baca Juga :  KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc

Oleh karena itu, Emrus meyakini pasangan Ganjar-Mahfud sangat menonjol karena sikapnya yang tegas dan konsisten terhadap isu kemerdekaan Palestina. Sikap tegas, salah satunya dilakukan Ganjar dengan menolak kehadiran Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20.

“Saya kira itu sebagai bentuk dari pada ketegasan dia dari garis daripada konstitusi kita, UUD 1945,” tegas Emrus.

Sementara itu, bakal capres Ganjar Pranowo menekankan bahwa tidak menyesal pernah melontarkan pernyataan menolak partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Ganjar mengungkapkan pernyataannya itu merupakan sebuah sikap yang mesti diambil, karena berkaitan dengan amanah konsistitusi UUD 1945.

“Tidak, saya tidak pernah menyesal karena ini sebuah sikap, keputusan yang harus kita ambil,” ucap Ganjar dalam tayangan Youtube Mata Najwa beberapa waktu lalu. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru