24.2 C
Jakarta
Tuesday, July 9, 2024
spot_img

Beredar Pesan WhatsApp, Alue Dohong Akui Tak Ikut Kontestasi Pilkada Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa isu berseliweran bahwa perwakilan Kalteng di Kabinet Indonesia Maju, Alue Dohong akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebagai calon gubernur Kalteng. Beberapa partai politik (Parpol) bahkan mengatakan bahwa sudah beberapa relawan yang mengambil berkas penjaringan.

Namun pada Senin (3/6), beredar pesan di aplikasi WhatsApp, Alue Dohong menyatakan belum bersedia untuk ikut serta pada kontestasi pilkada di Kalteng.

“Tolong disampaikan ke ketua DPD atau DPW PAN, Gerinda, dan PKB Kalteng, ucapan terima kasih saya atas adanya keterbukaan dan berkenan mau membuka peluang pendaftaran oleh relawan yang ingin mendorong saya untuk maju sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah,” tulis Alue Dohong sebagaimana tertera dalam pesan WhatsApp yang beredar itu, Senin (3/6).

Selain itu, Alue juga memberikan hormat kepada para relawan yang telah bergerak untuk mendorongnya ikut berpartisipasi pada pilkada. Namun saat ini ia belum bersedia untuk maju ke kontestasi Pilkada karena ada banyak pertimbangan.

Baca Juga :  Anggota DPR Milenial Belum Bisa Saingi Wajah-Wajah Lama

“Setelah melakukan kontemplasi dan memohon petunjuk Tuhan, beruding dengan keluarga inti, mempertimbangkan faktor sosial, politik, dan finansial, serta timing, saya Alue Dohong saat ini menyatakan tidak bersedia atau belum bersedia untuk maju atau mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng secara terang-terangan menyebut sosok Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI itu sangat potensial untuk bisa memenangi Pilgub Kalteng. Apalagi Alue Dohong merupakan satu-satunya wakil menteri yang merupakan orang Dayak.

“Beliau (Alue Dohong, Red ) satu-satunya putra Dayak Kalteng yang ada di lingkup kementerian. Tentunya dengan disiplin ilmu dan jaringan yang sudah ada di pusat, kami yakin jika Pak Alue Dohong terpilih, maka bisa membawa perubahan besar untuk Kalimantan Tengah,” kata Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail dilansir dari Kalteng Pos, Rabu (5/6).

Baca Juga :  Rahmanto Muhidin Siap Maju di Pilkada Mura

PKB Kalteng memang sempat menunggu kedatangan relawan Alue Dohong yang berencana mengembalikan dokumen pendaftaran.

“Kami (PKB) sudah siap-siap  dengan tim desk pilkada PKB Kalteng untuk menyambut beliau (Alue Dohong) yang katanya mau mendaftar bersama Monica Rasyid. Namun kemudian kami dapat kabar bahwa batal. Pada intinya kami akan menerima siapa pun yang mendaftar untuk berkomitmen membangun Kalteng lebih maju dan bermartabat,” tegasnya sembari mengatakan tetap menghormati keputusan tersebut dan berharap di waktu mendatang Alue Dohong bisa maju dalam kontestasi pilkada di Kalteng. (irj/ce/ala/kpg)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa isu berseliweran bahwa perwakilan Kalteng di Kabinet Indonesia Maju, Alue Dohong akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebagai calon gubernur Kalteng. Beberapa partai politik (Parpol) bahkan mengatakan bahwa sudah beberapa relawan yang mengambil berkas penjaringan.

Namun pada Senin (3/6), beredar pesan di aplikasi WhatsApp, Alue Dohong menyatakan belum bersedia untuk ikut serta pada kontestasi pilkada di Kalteng.

“Tolong disampaikan ke ketua DPD atau DPW PAN, Gerinda, dan PKB Kalteng, ucapan terima kasih saya atas adanya keterbukaan dan berkenan mau membuka peluang pendaftaran oleh relawan yang ingin mendorong saya untuk maju sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah,” tulis Alue Dohong sebagaimana tertera dalam pesan WhatsApp yang beredar itu, Senin (3/6).

Selain itu, Alue juga memberikan hormat kepada para relawan yang telah bergerak untuk mendorongnya ikut berpartisipasi pada pilkada. Namun saat ini ia belum bersedia untuk maju ke kontestasi Pilkada karena ada banyak pertimbangan.

Baca Juga :  Anggota DPR Milenial Belum Bisa Saingi Wajah-Wajah Lama

“Setelah melakukan kontemplasi dan memohon petunjuk Tuhan, beruding dengan keluarga inti, mempertimbangkan faktor sosial, politik, dan finansial, serta timing, saya Alue Dohong saat ini menyatakan tidak bersedia atau belum bersedia untuk maju atau mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng secara terang-terangan menyebut sosok Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI itu sangat potensial untuk bisa memenangi Pilgub Kalteng. Apalagi Alue Dohong merupakan satu-satunya wakil menteri yang merupakan orang Dayak.

“Beliau (Alue Dohong, Red ) satu-satunya putra Dayak Kalteng yang ada di lingkup kementerian. Tentunya dengan disiplin ilmu dan jaringan yang sudah ada di pusat, kami yakin jika Pak Alue Dohong terpilih, maka bisa membawa perubahan besar untuk Kalimantan Tengah,” kata Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail dilansir dari Kalteng Pos, Rabu (5/6).

Baca Juga :  Rahmanto Muhidin Siap Maju di Pilkada Mura

PKB Kalteng memang sempat menunggu kedatangan relawan Alue Dohong yang berencana mengembalikan dokumen pendaftaran.

“Kami (PKB) sudah siap-siap  dengan tim desk pilkada PKB Kalteng untuk menyambut beliau (Alue Dohong) yang katanya mau mendaftar bersama Monica Rasyid. Namun kemudian kami dapat kabar bahwa batal. Pada intinya kami akan menerima siapa pun yang mendaftar untuk berkomitmen membangun Kalteng lebih maju dan bermartabat,” tegasnya sembari mengatakan tetap menghormati keputusan tersebut dan berharap di waktu mendatang Alue Dohong bisa maju dalam kontestasi pilkada di Kalteng. (irj/ce/ala/kpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru