30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Agustiar Ingin Mahasiswa Terdepan Jaga NKRI

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO-Anggota DPR
RI H Agustiar Sabran
menggelar sosialisasi empat pilar
kebangsaan kepada mahasiswa dan aktivis kampus, Minggu (25/11) lalu. Agustiar
Sabran
berharap agar mahasiswa
dan aktivis kampus menjadi
garda terdepan dalam
menjaga
NKRI dalam bingkai kebinekaan. 

Kegiatan sosialisasi
itu juga menghadirkan politi
kus muda Heru Hidayat dan Anggota DPRD
Kota Palangka Raya Sigit Wido. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan
dilaksanakan secara tertib
dengan jumlah peserta juga
terbatas.

“Mahasiswa
memiliki intelektual dan juga massa. Karena itu, peran mahasiswa dalam menjaga
NKRI dan merawat kebangsaan sangat besar.
Saya berharap
melalui sosialisaai ini mahasiswa memiliki pemahaman yang kuat terhadap
empat pilar kebangsaan,
yakni Pancasila, UU 1945, NKRI, dan Bhi
nneka Tunggal Ika,”
kata Anggota DPR RI Agustiar Sabran, belum lama ini.

Menurtunya, sebagai
generasi muda pewaris perjuangan dan pem
bangunan bangsa, harapan
besar ada pada
pundak mahasiswa masa kini. Apabila
kaum
muda
tidak memahami
empat pilar kebangsaan, tentu akan berdampak buruk
pada persatuan dan kesatuan
bangsa.

Baca Juga :  Waduh! Kemendagri Sebut Kalteng dan Papua Paling Rawan Konflik Pilkada

Empat
p
ilar
adalah dasar negara Indonesia yang dirumuskan dengan baik oleh para pejuang dan
pendiri bangsa. Harapan
saya, melalui sosialisasi ini generasi muda, khususnya
mahasiswa
, dapat memahami, mengamalkan, serta
mengajarkan nilai-nilai
empat pilar kebangsaan kepada sesama,”
ucapnya.

Sementara itu, politikus Muda Kalteng
Heru Hidayat mengatakan,
empat pilar kebangsaan sangat penting dipahami dan
diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih, akhir-akhir ini
bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan kebangsaan
. Salah
satunya yakni adanya
upaya oknum atau kelompok
tertentu yang ingin
memecahbelahkan anak bangsa
dengan
menyebarkan provokasi dan hoaks

“Maka
dari itu
sangat
penting
bagi generasi muda memahami dan mengamalkan
empat pilar kebangsaan.
Kita patut berbangga, karena Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran mem
fasilitasi
sosialisasi ini, sehingga kita dapat
mendalami bagaimana menjalani
hidup
berbangsa dan bernegara dengan berpedoman pada
empat pilar kebamgsaan,”
ujarnya.

Baca Juga :  Diinstruksikan DPP, Demokrat Kalteng Bergerak

Ditegaskan Heru, empat pilar kebangsaan
sejalan dengan ajaran agama
-agama yang ada di Indonesia.
Rumusan-rumusan yang tertuang dalam Pancasila merupakan kajian yang bersumber
dari ajaran agama.

Senada, Anggota DPRD
Kota Palangka Raya Sigit Wido meminta para aktivis kampus dan mahasiswa dapat
berkontribusi nyata dalam mencegah perpecahan dengan memperjua
ngkan kesatuan
dan persatuan.
Ia menilai bahwa mahasiswa merupakan aset
terbesar bangsa untuk menciptakan keharmonisan dan memperkuat persatuan serta
kas
atuan saat bangsa ini dilanda
berbagai isu dan provokasi perpecahan.

“Mahasiswa masa
kini
adalah aset yang
sangat berharga untuk merawat keutuhan bangsa.
Karena itu, sebagai
mahasiswa
harus membekali diri
dengan pemahaman kebangsaan yang mumpuni sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh oknum-oknum yang ingin memecahbelahkan
bangsa ini
,” pungkasnya.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO-Anggota DPR
RI H Agustiar Sabran
menggelar sosialisasi empat pilar
kebangsaan kepada mahasiswa dan aktivis kampus, Minggu (25/11) lalu. Agustiar
Sabran
berharap agar mahasiswa
dan aktivis kampus menjadi
garda terdepan dalam
menjaga
NKRI dalam bingkai kebinekaan. 

Kegiatan sosialisasi
itu juga menghadirkan politi
kus muda Heru Hidayat dan Anggota DPRD
Kota Palangka Raya Sigit Wido. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan
dilaksanakan secara tertib
dengan jumlah peserta juga
terbatas.

“Mahasiswa
memiliki intelektual dan juga massa. Karena itu, peran mahasiswa dalam menjaga
NKRI dan merawat kebangsaan sangat besar.
Saya berharap
melalui sosialisaai ini mahasiswa memiliki pemahaman yang kuat terhadap
empat pilar kebangsaan,
yakni Pancasila, UU 1945, NKRI, dan Bhi
nneka Tunggal Ika,”
kata Anggota DPR RI Agustiar Sabran, belum lama ini.

Menurtunya, sebagai
generasi muda pewaris perjuangan dan pem
bangunan bangsa, harapan
besar ada pada
pundak mahasiswa masa kini. Apabila
kaum
muda
tidak memahami
empat pilar kebangsaan, tentu akan berdampak buruk
pada persatuan dan kesatuan
bangsa.

Baca Juga :  Waduh! Kemendagri Sebut Kalteng dan Papua Paling Rawan Konflik Pilkada

Empat
p
ilar
adalah dasar negara Indonesia yang dirumuskan dengan baik oleh para pejuang dan
pendiri bangsa. Harapan
saya, melalui sosialisasi ini generasi muda, khususnya
mahasiswa
, dapat memahami, mengamalkan, serta
mengajarkan nilai-nilai
empat pilar kebangsaan kepada sesama,”
ucapnya.

Sementara itu, politikus Muda Kalteng
Heru Hidayat mengatakan,
empat pilar kebangsaan sangat penting dipahami dan
diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih, akhir-akhir ini
bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan kebangsaan
. Salah
satunya yakni adanya
upaya oknum atau kelompok
tertentu yang ingin
memecahbelahkan anak bangsa
dengan
menyebarkan provokasi dan hoaks

“Maka
dari itu
sangat
penting
bagi generasi muda memahami dan mengamalkan
empat pilar kebangsaan.
Kita patut berbangga, karena Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran mem
fasilitasi
sosialisasi ini, sehingga kita dapat
mendalami bagaimana menjalani
hidup
berbangsa dan bernegara dengan berpedoman pada
empat pilar kebamgsaan,”
ujarnya.

Baca Juga :  Diinstruksikan DPP, Demokrat Kalteng Bergerak

Ditegaskan Heru, empat pilar kebangsaan
sejalan dengan ajaran agama
-agama yang ada di Indonesia.
Rumusan-rumusan yang tertuang dalam Pancasila merupakan kajian yang bersumber
dari ajaran agama.

Senada, Anggota DPRD
Kota Palangka Raya Sigit Wido meminta para aktivis kampus dan mahasiswa dapat
berkontribusi nyata dalam mencegah perpecahan dengan memperjua
ngkan kesatuan
dan persatuan.
Ia menilai bahwa mahasiswa merupakan aset
terbesar bangsa untuk menciptakan keharmonisan dan memperkuat persatuan serta
kas
atuan saat bangsa ini dilanda
berbagai isu dan provokasi perpecahan.

“Mahasiswa masa
kini
adalah aset yang
sangat berharga untuk merawat keutuhan bangsa.
Karena itu, sebagai
mahasiswa
harus membekali diri
dengan pemahaman kebangsaan yang mumpuni sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh oknum-oknum yang ingin memecahbelahkan
bangsa ini
,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru