PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah kader Partai Demokrat
Kalteng disinyalir ada yang terlibat dalam mendukung adanya Kongres Luar Biasa
(KLB) yang digagas oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat
(GPK-PD).
Beberapa nama kader Demokrat
Kalteng dan kabupaten/kota diduga kuat ada terlibat dalam aksi pelengseran
paksa kepengurusan Partai Demokrat yang sah dibawah kepemimpinan Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY).
Menyikapi hal tersebut, organisasi
sayap Partai Demokrat Kalteng mendesak agar oknum-oknum yang terlibat itu dipecat.
“Kami sudah kantongi
nama-nama dari Kalteng yang berupaya terlibat dan bergabung dalam GPK-PD.
Mereka bukan pemegang hak suara dan tidak pernah diberikan mandat oleh pemilik
suara yang sah,” kata pengurus Angkatan Muda Demokrat Kalteng, Edy
Rustian, Kamis (4/3).
Dia mengatakan, sayap partai
bersama DPD Partai Demokrat Kalteng terus mengumpulkan bukti keterlibatan kader
Demorkat Kalteng yang berupaya terlibat dalam GPK-PD dengan melaksanakan KLB.
“Kami terus kumpulkan data dan informasi yang valid dan lengkap mengenai
nama-nama terkait. Dan pasti akan ada sanksi tegas. Karena kami telah
mengusulkan agar yang terlibat untuk ditindak tegas,” ujarnya.
Edy memastikan Demokrat Kalteng
hingga barisan organisasi sayap solid mengawal kepemimpinan AHY dan Ketua DPD
Kalteng H. Nadalsyah. “Sesuai hasil rakorda beberapa waktu lalu, kami
solid mendukung kepemimpinan yang sah di bawah pimpinan AHY,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat
Kalteng melalui Sekretaris Junaidi menegaskan, Demokrat Kalteng solid ke AHY
dan mendukung pemecatan terhadap beberapa kader pengkhianat. Selain itu,
Demokrat Kalteng juga meminta agar DPP terus melalukan penyelidikan terhadap
kader partai yang terlibat, khususnya di Kalteng.