PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah dan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-6 secara resmi digelar di Bahalap Hotel Palangka Raya, Rabu (3/12).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, dengan dihadiri jajaran pengurus partai serta Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kalteng.
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa proses penetapan kepengurusan baru melalui Konferda dan Konfercab merupakan rangkaian panjang, dimulai dari penjaringan PAC, PC, fit and proper test hingga psikotes.
“Semua proses ini dilakukan agar nantinya dapat ditetapkan siapa ketuanya, siapa pendampingnya, dan mereka akan didampingi tim formatur untuk menyusun kepengurusan,” ujar Djarot saat diwawancarai awak media.
Ia menekankan pentingnya PDI-P kembali kepada jati dirinya sebagai partai wong cilik, yang berpihak pada rakyat, menjaga lingkungan, dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Termasuk kepala daerah maupun anggota DPRD, semua harus kembali pada jati diri partai,” tegasnya.
Nama yang menguat saat Konferda yakni Yohanes, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas dan Ketua DPC PDI-P Kapuas. Sementara nama yang beredar lainnya yakni Sigit Karyawan Yunianto (SKY), Sekretaris DPD PDI-P Kalteng dan Mantan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Saat ditanya mengenai figur yang akan terpilih dalam struktur terbaru, Djarot hanya mengatakan bahwa proses masih tertutup dan meminta publik menunggu hasil akhir.
“Nanti dilihat saja. Yang jelas kita tekankan agar mereka solid,” ucapnya.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran turut memberikan arahan, menyebut Konferda dan Konfercab sebagai momentum penting bagi partai dalam menentukan kepengurusan baru lima tahunan.
“Kalau kita punya niat dan tekad yang sama untuk membangun kebersamaan, inilah momentumnya. Semua harus dijalani dengan musyawarah yang guyub, rukun, dan damai,” katanya.
Sebagai pembina partai politik, Agustiar menekankan pentingnya mengedepankan Sila Ke-4 Pancasila dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, mekanisme voting justru dapat menimbulkan perpecahan.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi Konferda ini. Forum ini strategis untuk memilih pemimpin yang akan membawa PDI-P semakin besar ke depan,” ujarnya.
Ia berharap hasil Konferda dan Konfercab mampu memperkuat institusi partai, menjadikan PDI-P makin solid, maju, dan berperan dalam pembangunan daerah.
Ketua DPD PDI-P Kalteng Arton S. Dohong menyampaikan bahwa Konferda dan Konfercab merupakan bagian strategis dalam konsolidasi partai di seluruh tingkatan.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis bagi masa depan perjuangan PDI-P di Kalteng,” ujarnya.
Ketua DPRD Kalteng ini juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kehadiran pimpinan DPP yang memberikan arahan serta memastikan konsolidasi berjalan sesuai mekanisme partai.
“DPP memiliki kewenangan penuh bertindak keluar dan ke dalam atas nama partai, sehingga dapat mengatur jalannya Konferda dan Konfercab,” kata Arton.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas organisasi adalah kunci untuk mewujudkan lima mantap partai: ideologi, organisasi, kader, program, dan sumber daya.
“Estafet kepemimpinan itu keniscayaan. Kepengurusan baru bukan hanya meneruskan, tetapi menyempurnakan, memperkuat, dan memperluas kerja partai dalam semangat gotong royong,” ujarnya.
Arton menegaskan bahwa PDI-P siap melaksanakan Konferda dan Konfercab.
“Semoga Konferda dan Konfercab ini berjalan lancar dan sukses dalam menyusun kepengurusan periode lima tahun ke depan,” pungkasnya.(hfz)
