PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Shalahuddin disebut-sebut dalam bursa pencalonan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Barito Utara (Batara)2024 mendatang.
Shalahuddin menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk mengikuti kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 2024 mendatang. Dia akan fokus menyelesaikan tugasnya di pemerintahan.
“Isu itu sebetulnya sudah 10 tahun yang lalu. Jadi hari ini, saya nyatakan saya tidak ikut Pilkada. Kita fokus di birokrasi saja,” katanya di Kantor Dinas PUPR Kalteng, Selasa (2/5).
Shalahuddin mengakui mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju sebagai salah satu kandidat calon bupati di sejumlah wilayah.
“Di Kapuas saya dapat tawaran juga, kemudian di Barito Utara. Tapi insyaallah saya cukup di birokrasi,” jelasnya.
Shalahuddin menyebutkan, tawaran tersebut tidak hanya datang dari partai politik saja, namun juga ada yang berasal dari aspirasi masyarakat. Akan tetapi dirinya tetap kekeh untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya di Pemerintah Provinsi Kalteng.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kalteng ini menyebut, sisa waktu dirinya di birokrasi 8 tahun lagi. Sehingga dirinya fokus untuk di birokrat pada sisa masa kerja di birokrasi. (hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Shalahuddin disebut-sebut dalam bursa pencalonan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Barito Utara (Batara)2024 mendatang.
Shalahuddin menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk mengikuti kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 2024 mendatang. Dia akan fokus menyelesaikan tugasnya di pemerintahan.
“Isu itu sebetulnya sudah 10 tahun yang lalu. Jadi hari ini, saya nyatakan saya tidak ikut Pilkada. Kita fokus di birokrasi saja,” katanya di Kantor Dinas PUPR Kalteng, Selasa (2/5).
Shalahuddin mengakui mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju sebagai salah satu kandidat calon bupati di sejumlah wilayah.
“Di Kapuas saya dapat tawaran juga, kemudian di Barito Utara. Tapi insyaallah saya cukup di birokrasi,” jelasnya.
Shalahuddin menyebutkan, tawaran tersebut tidak hanya datang dari partai politik saja, namun juga ada yang berasal dari aspirasi masyarakat. Akan tetapi dirinya tetap kekeh untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya di Pemerintah Provinsi Kalteng.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kalteng ini menyebut, sisa waktu dirinya di birokrasi 8 tahun lagi. Sehingga dirinya fokus untuk di birokrat pada sisa masa kerja di birokrasi. (hfz)
