25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BRILink di Kawasan Kampus UPR Mudahkan Kebutuhan Transaksi Keuangan Mahasiswa

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mahasiswa di sekitaran Kampus Universitas Palangkaraya (UPR) bergantian datang ke Toko Apolo Jaya BRILink yang berada di dekat kampus. Mereka memanfaatkan agen BRILink untuk kebutuhan transaksi keuangan untuk kampus hingga kebutuhan hidupnya.

Lokasi Toko Apolo Jaya BRILink ini berada di Jalan B. Koetin Induk Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya ini terbilang masuk di kawasan banyak penduduk.

Senin (18/3) lalu, media ini menyambangi Toko Appolo Jaya BRILink. Menariknya, toko tersebut menerapkan sistem buka 24 jam. Hal tersebut memang berbeda dengan toko agen BRILink kebanyakan yang umumnya yang buka mulai jam 8.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Antonius Alfrit, pemilik Toko Appolo Jaya BRILink ini menceritakan,agen BRILink yang menjadi usahanya ini juga sambil bekerja di salah satu finance Bank Swasta dan mengurus Adiknya yang sedang kuliah.

Pemuda berusia 27 tahun menjelaskan, sebelum menjadi agen BRILink sempat menjadi petugas marketing BRILink. Sehingga sempat terpikir buka BRILink sejak lama. Hingga saat ini sudah ada dua cabang BRILink yang dikelola yakni di Kota Palangkaraya dan Kota Sampit.

Baca Juga :  Aksi Curas di Kios BRI Link, Pria Ini Digelandang ke Mapolresta

”Memang peluangnya di sini bagus, apalagi anak-anak mahasiswa ini, hobi berggadang, makanya sampai buka 24 jam kecuali hari kiamat,” ujarnya.

Anton mengungkapkan, kebanyakan pengguna BRILink dari kalangan mahasiswa, pedagang pentol keliling, tukang parkir dan ojek daring. Kebiasaan ojek daring ini menggunakan BRILink untuk menambah saldo aplikasi ojek daring.

Dia menerangkan, mahasiswa juga kebanyakan menggunakan BRILink untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sehingga tokonya juga menulis dan menempelkan promosi soal jasa pembayaran UKT.

Selain itu, lanjut Anton kebanyakan mahasiswa perantauan juga menggunakan BRILink untuk tarik tunai.

”Mahasiswa disini yang menarik kebanyakan dari Medan, Papua, hampir tiap hari ada,” bebernya.

Alumni Mahasiswa Universitas Palangkaraya (UPR) jurusan akuntasi tahun 2017 ini memaparkan, BRILink Appolo Jaya ini menggunakan harga terjangkau oleh semua kalangan. Saat ini tercatat sebanyak 50 pelanggan tetap di BRILink Appolo Jaya.

Baca Juga :  Terbantu dengan QRIS BRI, Mudahkan Pembeli Luar Daerah yang Tak Bawa Uang Tunai

”Kalau transaski yang lain banyak saja orang menggunakan di malam hari. minta transfer sudah tinggi malam itu kebanyakan minta top up transfer, kalau narik jarang kalau tinggi malam. Selain harga murah, tidak mengantre, sat – set,” jelasnya.

”Kalau di sini pelayaannya sistem simpan nomor rekening nasabah. Bagi nasabah disini bisa langsung tinggal aja uangnya, saya langsung transfer untuk pelanggan yang tetap, mereka percaya aja sudah,” ungkapnya.

Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Palangkaraya Menoto A Kalit mengungkapkan, BRILink memudahkan kebutuhan mahasiswa dalam pembayaran UKT, penarikan dan transfer uang tunai tanpa harus mengantri. Hingga saat ini tercatat sebanyak 1.541 agen BRILink di Palangkaraya.

”BRILink memudahkan pedagang dengan kecepatan layanan dan dapat di jangkau dimana pun, dan BRILink mensupport pengusaha dalam menjalankan bisnis dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.(hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mahasiswa di sekitaran Kampus Universitas Palangkaraya (UPR) bergantian datang ke Toko Apolo Jaya BRILink yang berada di dekat kampus. Mereka memanfaatkan agen BRILink untuk kebutuhan transaksi keuangan untuk kampus hingga kebutuhan hidupnya.

Lokasi Toko Apolo Jaya BRILink ini berada di Jalan B. Koetin Induk Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya ini terbilang masuk di kawasan banyak penduduk.

Senin (18/3) lalu, media ini menyambangi Toko Appolo Jaya BRILink. Menariknya, toko tersebut menerapkan sistem buka 24 jam. Hal tersebut memang berbeda dengan toko agen BRILink kebanyakan yang umumnya yang buka mulai jam 8.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Antonius Alfrit, pemilik Toko Appolo Jaya BRILink ini menceritakan,agen BRILink yang menjadi usahanya ini juga sambil bekerja di salah satu finance Bank Swasta dan mengurus Adiknya yang sedang kuliah.

Pemuda berusia 27 tahun menjelaskan, sebelum menjadi agen BRILink sempat menjadi petugas marketing BRILink. Sehingga sempat terpikir buka BRILink sejak lama. Hingga saat ini sudah ada dua cabang BRILink yang dikelola yakni di Kota Palangkaraya dan Kota Sampit.

Baca Juga :  Aksi Curas di Kios BRI Link, Pria Ini Digelandang ke Mapolresta

”Memang peluangnya di sini bagus, apalagi anak-anak mahasiswa ini, hobi berggadang, makanya sampai buka 24 jam kecuali hari kiamat,” ujarnya.

Anton mengungkapkan, kebanyakan pengguna BRILink dari kalangan mahasiswa, pedagang pentol keliling, tukang parkir dan ojek daring. Kebiasaan ojek daring ini menggunakan BRILink untuk menambah saldo aplikasi ojek daring.

Dia menerangkan, mahasiswa juga kebanyakan menggunakan BRILink untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sehingga tokonya juga menulis dan menempelkan promosi soal jasa pembayaran UKT.

Selain itu, lanjut Anton kebanyakan mahasiswa perantauan juga menggunakan BRILink untuk tarik tunai.

”Mahasiswa disini yang menarik kebanyakan dari Medan, Papua, hampir tiap hari ada,” bebernya.

Alumni Mahasiswa Universitas Palangkaraya (UPR) jurusan akuntasi tahun 2017 ini memaparkan, BRILink Appolo Jaya ini menggunakan harga terjangkau oleh semua kalangan. Saat ini tercatat sebanyak 50 pelanggan tetap di BRILink Appolo Jaya.

Baca Juga :  Terbantu dengan QRIS BRI, Mudahkan Pembeli Luar Daerah yang Tak Bawa Uang Tunai

”Kalau transaski yang lain banyak saja orang menggunakan di malam hari. minta transfer sudah tinggi malam itu kebanyakan minta top up transfer, kalau narik jarang kalau tinggi malam. Selain harga murah, tidak mengantre, sat – set,” jelasnya.

”Kalau di sini pelayaannya sistem simpan nomor rekening nasabah. Bagi nasabah disini bisa langsung tinggal aja uangnya, saya langsung transfer untuk pelanggan yang tetap, mereka percaya aja sudah,” ungkapnya.

Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Palangkaraya Menoto A Kalit mengungkapkan, BRILink memudahkan kebutuhan mahasiswa dalam pembayaran UKT, penarikan dan transfer uang tunai tanpa harus mengantri. Hingga saat ini tercatat sebanyak 1.541 agen BRILink di Palangkaraya.

”BRILink memudahkan pedagang dengan kecepatan layanan dan dapat di jangkau dimana pun, dan BRILink mensupport pengusaha dalam menjalankan bisnis dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru