PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengejar capaian target pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di tahun 2025.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menyampaikan bahwa target penggunaan QRIS di Kalteng pada 2025 ditetapkan sebanyak 22 ribu pengguna. Hingga pertengahan tahun, realisasi capaian telah berjalan hampir 60 persen.
“Melalui berbagai kegiatan, kami terus mendorong percepatan penggunaan QRIS agar target dapat tercapai,” ujarnya usai menghadiri QRIS Jelajah Budaya Indonesia Kalteng 2025 di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, Minggu (24/8).
Yuliansha menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui QRIS Jelajah Budaya Indonesia Kalteng 2025.
“Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, sekaligus meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat terkait keuangan digital melalui QRIS,” terang Yuliansah.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 35 tim ikut berpartisipasi. Para pemenang nantinya akan mewakili Kalteng untuk bertanding di tingkat regional Kalimantan.
Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah tantangan dalam mengejar target. Terutama keterbatasan jaringan di beberapa daerah serta pemahaman masyarakat mengenai penggunaan QRIS.
“Ini jadi pekerjaan rumah kita bersama agar layanan keuangan digital bisa menjangkau hingga ke daerah-daerah,” pungkasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengejar capaian target pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di tahun 2025.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menyampaikan bahwa target penggunaan QRIS di Kalteng pada 2025 ditetapkan sebanyak 22 ribu pengguna. Hingga pertengahan tahun, realisasi capaian telah berjalan hampir 60 persen.
“Melalui berbagai kegiatan, kami terus mendorong percepatan penggunaan QRIS agar target dapat tercapai,” ujarnya usai menghadiri QRIS Jelajah Budaya Indonesia Kalteng 2025 di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, Minggu (24/8).
Yuliansha menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui QRIS Jelajah Budaya Indonesia Kalteng 2025.
“Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, sekaligus meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat terkait keuangan digital melalui QRIS,” terang Yuliansah.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 35 tim ikut berpartisipasi. Para pemenang nantinya akan mewakili Kalteng untuk bertanding di tingkat regional Kalimantan.
Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah tantangan dalam mengejar target. Terutama keterbatasan jaringan di beberapa daerah serta pemahaman masyarakat mengenai penggunaan QRIS.
“Ini jadi pekerjaan rumah kita bersama agar layanan keuangan digital bisa menjangkau hingga ke daerah-daerah,” pungkasnya.(hfz)
