PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bank Kalteng dengan kepemilikan saham oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah kabupaten/kota provinsi setempat senantiasa berkomitmen sebagai agen pembangunan daerah.
Di antaranya bisa dilihat dari berbagai perkembangan produk pelayanan yang diberikan kepada nasabah, kinerja keuangan yang membiru, hingga strategi pengembangan bisnis yang tertuang pada Corporate Plan Bank Kalteng 2022-2027.
“Bank Kalteng baru saja melaksanakan ‘grand launching’ empat produk unggulan yaitu Kartu ATM/Debit Bank Kalteng, AgenBERKAH Laku Pandai, Betang Mobile dan CMS Corporate. Peluncuran dilakukan langsung Gubernur Sugianto Sabran,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan keempat produk unggulan yang diluncurkan ini sebagai upaya meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan kepada seluruh nasabah dan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Jadi sekarang, belanja di toko/merchant tinggal insert kartu ATM/Debit Bank Kalteng berlogo GPN ke mesin EDC,” terangnya.
Kemudian saat ingin bertransaksi kapan pun dan dimana pun menggunakan smartphone, tinggal menggunakan Betang Mobile yang bisa diunduh di Playstore/AppStore.
Sedangkan bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas jauh dari kantor Bank Kalteng, namun ingin mendapat layanan perbankan, cukup dengan mengunjungi warung, toko maupun BUMDes yang menjadi AgenBERKAH Bank Kalteng.
“Khusus untuk nasabah Giro Bank Kalteng, bayar gaji karyawan, transfer antar bank, cek mutasi dan saldo hingga cetak rekening koran perusahaan, ini semua bisa dilakukan dengan CMS Corporate melalui web browser dengan alamat https://cmscorp.bankkalteng.co.id,” ucapnya.
Adapun user-nya nanti mendaftar terlebih dahulu di customer service Bank Kalteng. Ini tentu sangat memudahkan pengelolaan keuangan dinas maupun instansi pemerintah daerah maupun perusahaan/korporasi.
Lebih lanjut dia memaparkan, kinerja yang kian apik ini, selain ditunjukkan dengan bangkitnya produk-produk unggulan Bank Kalteng, juga terbukti dari kinerja keuangan Bank Kalteng hingga Agustus 2022 (non audited) mencatat aset tumbuh 14 persen menjadi Rp12,69 triliun.
“Penyaluran kredit tumbuh 16 persen atau menjadi Rp8,37 triliun, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 21 persen menjadi Rp9,92 triliun,” tuturnya.
Hal ini membawa Bank Kalteng meraih berbagai penghargaan, di antaranya yang terbaru adalah tiga penghargaan sekaligus dalam 27th Infobank Awards 2022 pada Kamis (25/8).
Ajang penganugerahan bergengsi berskala nasional ini memberikan apresiasi kepada 45 lembaga perbankan yang diklasifikasikan berdasarkan KBMI dan prestasi khusus yang berhasil ditorehkan.
Adapun PT Bank Kalteng meraih Titanium Throphy for the Financial Performance With Predicate “Excellent” During 2007-2021, The Best Bank in Asset Quality 2022
“Excellent”, serta Predicate for Financial Performance Full Year 2021.
“Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi yang sangat berarti bagi seluruh insan PT Bank Kalteng yang tentu tidak lepas dari dukungan para pemegang saham,” terang pria yang akrab disapa Wanda ini.
Kendati dengan sederet prestasi dan pencapaian positif tersebut, Bank Kalteng menyatakan tidak berpuas diri, karena masih banyak hal yang perlu dikejar agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk komitmen bagi seluruh masyarakat.
Sebelumnya, PT Bank Kalteng pada triwulan ke-II 2022, juga meraih penghargaan sebagai Bank Digital Terbaik 2022 kategori BPD – Dimensi Tatanan Institusi yang diberikan oleh Majalah Investor – Berita Satu Media Holdings (BSMH) bekerja sama dengan Intellectual Business Community (IBC) pada acara penganugerahan Digital Banking Awards 2022 secara virtual, Selasa, (28/6).
Adapun kriteria penilaian Dimensi Tatanan Institusi yang diraih PT Bank Kalteng mencakup Organizational Design, Leadership, Finance and Investment, Culture, dan Talent.
“Secara tatanan institusi kita sudah tepat, maka apresiasi ini menjadi tali pecut bagi kita agar terus berupaya melakukan transformasi digital,” tegasnya.
Selain itu untuk terus memperbaiki kualitas layanan digital hingga mendorong terjadinya akselerasi ekosistem digital, Betang Mobile dan berbagai layanan perbankan berbasis digital lainnya pun akan terus dikembangkan.
Wanda menyadari ekosistem digital yang dimiliki turut menjadi kunci kesuksesan sebuah bank dalam persaingan layanan digital. Maka dari itu pengembangan ekosistem digital melalui produk dan layanan merupakan salah satu penguatan kapabilitas Bank Kalteng, tertuang pada Corporate Plan Bank Kalteng yang sedang dalam proses penyusunan.
Corporate plan sebagai landasan strategi jangka panjang PT Bank Kalteng pada 2022-2027 ini, menekankan pada dua tahapan, yakni Penguatan Kapabilitas dan Akselerasi Pertumbuhan.
“Pada tahap Penguatan Kapabilitas, yaitu 2023-2025, kita memperkuat pengembangan ekosistem digital, hingga diversifikasi pemasaran produk simpanan menyasar segmen non-pemda,” katanya.
Kemudian mempertahankan captive market pinjaman konsumtif, kemampuan penyaluran dan kustomisasi pinjaman produktif dengan prinsip kehati-hatian, juga pengembangan digital banking agar secara keseluruhan dapat menekan BOPO.
Dia juga menjelaskan pada tahap Akselerasi Pertumbuhan, 2026-2027 PT Bank Kalteng telah memiliki strategic positioning yang dibutuhkan dalam ekosistem perbankan digital di Kalteng.
Kapabilitas melakukan penetrasi pada segmen kredit produktif, pada segmen korporat dan komersial, rasio kredit produktif terhadap kredit konsumtif juga seimbang, serta penyaluran kredit terdiversifikasi sektor usaha yang menjadi penyerap kredit terbesar di wilayah Kalteng.
“Nantinya pengembangan IKN juga dapat menjadi area fokus dari Bank Kalteng,” ujarnya.
Semua yang dilakukan adalah dalam menjawab tantangan bisnis yang dihadapi dari berbagai lini, serta mewujudkan harapan para nasabah, mitra kerja dan mitra usaha PT Bank Kalteng serta pemangku kepentingan lainnya.
“Kita semua berharap agar rencana ini semua dapat berjalan ‘on the track’, sehingga Bank Kalteng tetap dan terus menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah,” tutupnya.