30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ekonomi Kalteng Triwulan IV 2023 Tumbuh Impresif di Angka 6,49 Persen

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Taufik Saleh mengatakan, ekonomi Kalteng pada Triwulan (TW) IV 2023 tumbuh impresif di tengah meningkatnya tekanan inflasi.

”Khusus pada triwulan IV 2023, berada di atas angka nasional, meskipun rata-rata seluruh tahun 2023 masih dibawah 5 persen. Tapi khusus TW IV 2023 pertumbuhannya 6,49 persen,”ujarnya, pada saat acara Temu Media Bank Indonesia Awal Tahun 2024 di Kantor Perwakilan BI Kalteng, Selasa (13/2).

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada TW IV 2023 terjadi karena didorong kinerja sektor pertambangan. Alasannya karena meningkatnya kebutuhan batu-bara global dan tetap kuatnya permintaan batu bara global.

”Dari sisi permintaan ini, investasi ada peningkatan karena belanja modal, kemudian juga ada indikasi perputaran modal. Berarti kegiatan investasi di Kalteng bergerak terutama untuk mendukung industri pengolahan dan kegiatan pertambangan,” jelasnya.

Baca Juga :  BI Kalteng Sebut Kecukupan Pasokan Komoditas Penting bagi Masyarakat

Selain itu, lanjut Taufik pertumbuhan ekonomi pada TW IV 2023 terjadi karena kegiatan konsumsi rumah tangga masih tumbuh solid.

”Jadi ada perbaikan di konsumsi masyarakat, jadi angkanya meningkat dari TW III konsumsi masyarakat tumbuhnya 2,82 persen di TW IV tumbuhnya meningkat menjadi 3,23 persen,” imbuhnya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada TW IV 2023 terjadi karena adanya perbaikan di investasi dari TW III 5,58 persen pada TW IV meningkat menjadi 5,97 persen. ”Industri pengolahan masih sangat baik. Ada lonjakan dari sebelumnya hanya 0,12 persen melonjak menjadi 7,99 persen atau hampir 8 persen,” terangnya.

”Pertambangan lonjakannya luar biasa, dari 0,31 persen di TW IV tumbuhnya 15,55 persen. Jadi lebih dari 15 persen,” terangnya.

Baca Juga :  PKB Kalteng Siap Menangkan Pasangan Anies - Muhaimin

Dia kembali menjelaskan, industri pengolahan terutama didukung oleh produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang meningkat. Karena cuaca yang ternyata berdampak lebih positif dari perkiraan sebelumnya.

”Jadi sepanjang triwulan IV 2023 cuaca cukup mendukung produksi kelapa sawit, jadi TBS yang dihasilkan kualitasnya lebih bagus dan ada peningkatan. Sehingga  ini mendongkrak ekspor CPO mengalami peningkatan,” bebernya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Taufik Saleh mengatakan, ekonomi Kalteng pada Triwulan (TW) IV 2023 tumbuh impresif di tengah meningkatnya tekanan inflasi.

”Khusus pada triwulan IV 2023, berada di atas angka nasional, meskipun rata-rata seluruh tahun 2023 masih dibawah 5 persen. Tapi khusus TW IV 2023 pertumbuhannya 6,49 persen,”ujarnya, pada saat acara Temu Media Bank Indonesia Awal Tahun 2024 di Kantor Perwakilan BI Kalteng, Selasa (13/2).

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada TW IV 2023 terjadi karena didorong kinerja sektor pertambangan. Alasannya karena meningkatnya kebutuhan batu-bara global dan tetap kuatnya permintaan batu bara global.

”Dari sisi permintaan ini, investasi ada peningkatan karena belanja modal, kemudian juga ada indikasi perputaran modal. Berarti kegiatan investasi di Kalteng bergerak terutama untuk mendukung industri pengolahan dan kegiatan pertambangan,” jelasnya.

Baca Juga :  BI Kalteng Sebut Kecukupan Pasokan Komoditas Penting bagi Masyarakat

Selain itu, lanjut Taufik pertumbuhan ekonomi pada TW IV 2023 terjadi karena kegiatan konsumsi rumah tangga masih tumbuh solid.

”Jadi ada perbaikan di konsumsi masyarakat, jadi angkanya meningkat dari TW III konsumsi masyarakat tumbuhnya 2,82 persen di TW IV tumbuhnya meningkat menjadi 3,23 persen,” imbuhnya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada TW IV 2023 terjadi karena adanya perbaikan di investasi dari TW III 5,58 persen pada TW IV meningkat menjadi 5,97 persen. ”Industri pengolahan masih sangat baik. Ada lonjakan dari sebelumnya hanya 0,12 persen melonjak menjadi 7,99 persen atau hampir 8 persen,” terangnya.

”Pertambangan lonjakannya luar biasa, dari 0,31 persen di TW IV tumbuhnya 15,55 persen. Jadi lebih dari 15 persen,” terangnya.

Baca Juga :  PKB Kalteng Siap Menangkan Pasangan Anies - Muhaimin

Dia kembali menjelaskan, industri pengolahan terutama didukung oleh produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang meningkat. Karena cuaca yang ternyata berdampak lebih positif dari perkiraan sebelumnya.

”Jadi sepanjang triwulan IV 2023 cuaca cukup mendukung produksi kelapa sawit, jadi TBS yang dihasilkan kualitasnya lebih bagus dan ada peningkatan. Sehingga  ini mendongkrak ekspor CPO mengalami peningkatan,” bebernya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru