33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kunjungan Kapal Laut di Pelabuhan Kalteng Meningkat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro mengungkapkan, selama Mei 2023, frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalteng mencapai 713 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 8,03 persen dibanding April 2023.

“Peningkatan frekuensi kunjungan kapal terjadi di Pelabuhan Sampit sebanyak 57 kunjungan. Pelabuhan Sukamara sebanyak 12 kunjungan dan Pelabuhan Kuala Pembuang sebanyak 2 kunjungan,” ujarnya belum lama ini.

Sementara itu, frekuensi kunjungan kapal di Pelabuhan Pangkalan Bun mengalami penurunan sebanyak 1 kunjungan. Pelabuhan Kumai 5 kunjungan dan Pelabuhan Pulang Pisau 12 kunjungan.

Sama halnya dengan frekuensi kunjungan, jumlah penumpang kapal juga mengalami peningkatan sebesar 26,52 persen. Dari 57.759 orang pada April 2023 menjadi 73.077 orang pada Mei 2023.

Baca Juga :  Hotel Neo Palangka Raya Jalin Kerjasama dengan Prokalteng.co

“Peningkatan ini berasal dari jumlah penumpang datang yang naik sebesar 271,38 persen. Volume arus barang mengalami peningkatan sebesar 20,91 persen, dari 1,13 juta ton pada April 2023 menjadi 1,37 juta ton pada Mei 2023. Peningkatan volume barang berasal dari volume muat barang naik 36,24 persen,” bebernya.

Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalteng pada April 2023 mengalami peningkatan sebesar 15,56 persen. Yaitu dari 617 kunjungan pada Mei 2022 menjadi 713 kunjungan pada Mei 2023.

Sama halnya dengan frekuensi kunjungan kapal, sambung Eko jumlah penumpang kapal juga mengalami peningkatan sebesar 21,19 persen. Jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan sebesar 34,33 persen dan yang berangkat turun 2,07 persen.

Baca Juga :  Gini Ratio Periode Maret 2017 Sampai Maret 2023 Berfluktuasi

Sementara itu, volume arus barang mengalami penurunan sebesar 17,24 persen. Penurunan ini berasal dari volume muat barang turun sebesar 27,26 persen.

Eko menyebut, Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalimantan Tengah selama Mei 2023.

“Dari 73.077 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 76,91 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 23,09 persen melalui Pelabuhan Sampit. Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1,37 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit sebesar 47,97 persen dan Pelabuhan Kumai sebesar 40,27 persen,” tandasnya. (pri/hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro mengungkapkan, selama Mei 2023, frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalteng mencapai 713 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 8,03 persen dibanding April 2023.

“Peningkatan frekuensi kunjungan kapal terjadi di Pelabuhan Sampit sebanyak 57 kunjungan. Pelabuhan Sukamara sebanyak 12 kunjungan dan Pelabuhan Kuala Pembuang sebanyak 2 kunjungan,” ujarnya belum lama ini.

Sementara itu, frekuensi kunjungan kapal di Pelabuhan Pangkalan Bun mengalami penurunan sebanyak 1 kunjungan. Pelabuhan Kumai 5 kunjungan dan Pelabuhan Pulang Pisau 12 kunjungan.

Sama halnya dengan frekuensi kunjungan, jumlah penumpang kapal juga mengalami peningkatan sebesar 26,52 persen. Dari 57.759 orang pada April 2023 menjadi 73.077 orang pada Mei 2023.

Baca Juga :  Hotel Neo Palangka Raya Jalin Kerjasama dengan Prokalteng.co

“Peningkatan ini berasal dari jumlah penumpang datang yang naik sebesar 271,38 persen. Volume arus barang mengalami peningkatan sebesar 20,91 persen, dari 1,13 juta ton pada April 2023 menjadi 1,37 juta ton pada Mei 2023. Peningkatan volume barang berasal dari volume muat barang naik 36,24 persen,” bebernya.

Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalteng pada April 2023 mengalami peningkatan sebesar 15,56 persen. Yaitu dari 617 kunjungan pada Mei 2022 menjadi 713 kunjungan pada Mei 2023.

Sama halnya dengan frekuensi kunjungan kapal, sambung Eko jumlah penumpang kapal juga mengalami peningkatan sebesar 21,19 persen. Jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan sebesar 34,33 persen dan yang berangkat turun 2,07 persen.

Baca Juga :  Gini Ratio Periode Maret 2017 Sampai Maret 2023 Berfluktuasi

Sementara itu, volume arus barang mengalami penurunan sebesar 17,24 persen. Penurunan ini berasal dari volume muat barang turun sebesar 27,26 persen.

Eko menyebut, Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalimantan Tengah selama Mei 2023.

“Dari 73.077 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 76,91 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 23,09 persen melalui Pelabuhan Sampit. Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1,37 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit sebesar 47,97 persen dan Pelabuhan Kumai sebesar 40,27 persen,” tandasnya. (pri/hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru