PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis Indek Harga Konsumen di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Rilis tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro , Jumat (1/4) melalui video konferensi.
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar 0,80 persen pada bulan Maret 2022. Hal tersebut berdasarkan acuan 2 kota di Kalimantan Tengah yakni Palangka Raya dan Sampit.
“Pada Maret 2022, berdasarkan dua kota acuan, Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,29,” kata Eko.
Eko menjelaskan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Maret 2022 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 1,36 persen, dan kelompok transportasi sebesar 1,30 persen dan kelompok perawatan pribadidan jasa lainnya sebesar 1,21 persen.
Lalu, tingkat inflasi tahun kalender bulan Maret 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,40 persen. Dan inflasi tahun ke tahun dari bulan Maret 2022 terhadap Maret 2021 sebesar 4,33 persen.
Untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Maret 2022 antara lain bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, cabai rawit, kue kering berminyak, bawang merah, emas perhiasan, telur ayam ras, ikan goreng, ikan tongkol, dan minyak goreng.
Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Maret 2022 antara lain daging ayam ras, ikan patin , ikan nila, ikan kapar, minuman ringan, tomat, daging sapi, lipstik, cumi-cumi, dan kentang.