SAMPIT, PROKALTENG.CO– Janji Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor terkait pengadaan alat berat berupa ekskavator bagi sebelas kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur sudah terealisasi semuanya. Hal itu ditandai dengan diserahkan alat berat multifungsi itu oleh orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) kepada perwakilan masing-masing kecamatan. Penyerahan alat tersebut dipusatkan di Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (26/7).
“Hari ini saya menyerahkan 11 alat berat untuk sebelas kecamatan. Sekarang semuanya terealisasi 100 persen,” kata Halikinnor.
Bupati menyebutkan, 11 unit alat berat itu untuk Kecamatan Cempaga Hulu, Tualan Hulu, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Utara, Bukit Santuai, Talawang, Mentaya Hilir Selatan, Seranau, Parenggean, Mentaya Hulu, dan Telaga Antang. “Besok kami juga akan menyerahkan satu alat berat lagi untuk Kecamatan Antang Kalang,” jelasnya.
Halikinnor berharap, kecamatan yang menerima ekskavator bisa memanfaatkan secara optimal, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas unit. Dan tentunya tetap memperhatikan peraturan serta prosedur yang berlaku. Dikatakannya, bantuan alat berat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan solusi terhadap masalah yang sering terjadi seperti kebakaran hutan dan lahan.
Serta melakukan percepatan pencapaian pembangunan pertanian. Halikinnor menekankan, para petani dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya bantuan ini, khususnya dalam mengatasi banjir yakni dengan melakukan normalisasi. Sehingga berpengaruh besar dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. “Tahun 2021 lalu ada 3 unit alat berat yang diserahkan untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kota Besi, Cempaga dan Teluk Sampit,” tandasnya.(sli/ans)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Janji Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor terkait pengadaan alat berat berupa ekskavator bagi sebelas kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur sudah terealisasi semuanya. Hal itu ditandai dengan diserahkan alat berat multifungsi itu oleh orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) kepada perwakilan masing-masing kecamatan. Penyerahan alat tersebut dipusatkan di Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (26/7).
“Hari ini saya menyerahkan 11 alat berat untuk sebelas kecamatan. Sekarang semuanya terealisasi 100 persen,” kata Halikinnor.
Bupati menyebutkan, 11 unit alat berat itu untuk Kecamatan Cempaga Hulu, Tualan Hulu, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Utara, Bukit Santuai, Talawang, Mentaya Hilir Selatan, Seranau, Parenggean, Mentaya Hulu, dan Telaga Antang. “Besok kami juga akan menyerahkan satu alat berat lagi untuk Kecamatan Antang Kalang,” jelasnya.
Halikinnor berharap, kecamatan yang menerima ekskavator bisa memanfaatkan secara optimal, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas unit. Dan tentunya tetap memperhatikan peraturan serta prosedur yang berlaku. Dikatakannya, bantuan alat berat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan solusi terhadap masalah yang sering terjadi seperti kebakaran hutan dan lahan.
Serta melakukan percepatan pencapaian pembangunan pertanian. Halikinnor menekankan, para petani dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya bantuan ini, khususnya dalam mengatasi banjir yakni dengan melakukan normalisasi. Sehingga berpengaruh besar dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. “Tahun 2021 lalu ada 3 unit alat berat yang diserahkan untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kota Besi, Cempaga dan Teluk Sampit,” tandasnya.(sli/ans)
