KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Diduga api dari lilin, Desa Jakatan Pari, Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas mendadak membara. Sedikitnya lima rumah warga di daerah tersebut terbakar, Minggu (16/10/22) sekitar pukul 23.40 Wib.
Informasi pertama kali diketahui rumah milik Gagau yang terbakar. Warga berupaya memadamkan kobaran api. Namun karena bangunan rumah yang berdekatan, dan banguna sebagian besar terbuat dari bahan kayu, api sulit dijinakkan. Terlebih dengan keterbatasan fasilitas alat pemadam, membuat empat unit rumah milik wraga lainnya ikut juga terbakar.
Camat Kapuas Hulu Bambang, menerangkan dari akibat musibah kebakaran yang terjadi di wilayahnya tersebut, lima unit rumah habis dilalap api. “Dalam musibah kebakaran ini, beruntung tidak ada korban jiwa. Berdasarkan informasi yang didapat penyebab kebakaran adalah akibat lampu lilin yang berasal dari rumah saudara Gagau. Sebab desa tersebut, masih belum dialiri penerangan listrik PLN,” ucap Bambang.
Dia kembali menjelaskan bahwa, keempat rumah warga lainnya yang ikut terbakar  antara lain, keluarga Sukri dengan jumlah anggota keluarga tiga orang, Marzuki dengan jumlah keluarga lima orang. Selanjutnya rumah milik Sumarni dengan jumlah anggota keluarga empat orang, dan rumah Aki dengan jumlah anggota keluarga lima orang.
“Kejadian musibah kebakaran ini, sudah kita laporkan ke Bupati Kapuas dan kita teruskan ke BPBD serta Dinas Sosial guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (alh/hnd/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Diduga api dari lilin, Desa Jakatan Pari, Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas mendadak membara. Sedikitnya lima rumah warga di daerah tersebut terbakar, Minggu (16/10/22) sekitar pukul 23.40 Wib.
Informasi pertama kali diketahui rumah milik Gagau yang terbakar. Warga berupaya memadamkan kobaran api. Namun karena bangunan rumah yang berdekatan, dan banguna sebagian besar terbuat dari bahan kayu, api sulit dijinakkan. Terlebih dengan keterbatasan fasilitas alat pemadam, membuat empat unit rumah milik wraga lainnya ikut juga terbakar.
Camat Kapuas Hulu Bambang, menerangkan dari akibat musibah kebakaran yang terjadi di wilayahnya tersebut, lima unit rumah habis dilalap api. “Dalam musibah kebakaran ini, beruntung tidak ada korban jiwa. Berdasarkan informasi yang didapat penyebab kebakaran adalah akibat lampu lilin yang berasal dari rumah saudara Gagau. Sebab desa tersebut, masih belum dialiri penerangan listrik PLN,” ucap Bambang.
Dia kembali menjelaskan bahwa, keempat rumah warga lainnya yang ikut terbakar  antara lain, keluarga Sukri dengan jumlah anggota keluarga tiga orang, Marzuki dengan jumlah keluarga lima orang. Selanjutnya rumah milik Sumarni dengan jumlah anggota keluarga empat orang, dan rumah Aki dengan jumlah anggota keluarga lima orang.
“Kejadian musibah kebakaran ini, sudah kita laporkan ke Bupati Kapuas dan kita teruskan ke BPBD serta Dinas Sosial guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (alh/hnd/kpg)
