PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani mengatakan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Khususnya bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Palangkaraya.
Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) bagi Anggota Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Islam Kota Palangkaraya Tahun 2023 di Cafe Jesika Wisata Kuliner Jalan Yos Sudarso Palangkaraya, Jumat (8/9) kemarin.
“UMKM akan berperan sebagai motivator dan juga dapat mengimbau bapak-bapak yang memiliki lahan atau ladang untuk tidak melakukan pembakaran di musim kemarau. Kedua, memanfaatkan lahan dan ladang di sekitarnya bisa menjadi sumber ekonomi. Jadi kita semua diminta untuk menjaga lingkungan, penghijauan,”ujar Emi, Jumat (8/9) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal lingkungan yang dapat menambah nilai ekonomi keluarga.
“BPBD Kota Palangkaraya memiliki dua target untuk kegiatan ini. Pertama, tentu saja untuk mengimbau keluarga kita sendiri untuk tidak membakar hutan dan lahan dengan alasan apapun. Kedua, dari narasumber ini, kita berbicara tentang lingkungan. Artinya para pelaku usaha bersama-sama menjaga lingkungan. Ketiga, bahwa lingkungan dapat menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi,”jelasnya.(*ana/hnd)