PROKALTENG.CO, PROKALTENG.CO – LSM Cinta Anggrek Spesies Indonesia (CASI) Kalteng berhasil meraih juara kategoti anggrek langka pada ajang Papua Orchid Show 2021, yang merupakan rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ya, Anggrek Ekor Tikus atau Paraphalaenopsis Laycockii dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu, disematkan sebagai juara anggrek terlangka di dunai.
Sekretaris LSM CASI Kalteng Chandra Ardinata mengatakan, Kalteng pada ajang Papua Orchid Show bersaing dengan 45 stand lainnya. Dengan semangat dan kerja keras, Angrek Ekor Tikus dapat dinobatkan sebagai juara.
"Kami sempat bersaing dengan jenis anggrek lain. Walau awalnya sempat diprotes oleh juri karena kelihatan layu, tetapi kami terus berusaha meyakinkan tim juri bahwa ini baru datang, sebentar lagi akan mekar. Dan itu disampaikan pada saat penilaian sedang dilakukan. Alhandulillah Anggrek Ekor Tikur mekar dengan indah dan menawan, sehingga kami dapat juara," ucap pemilik Rumah Anggrek Arsyila, Jumat (8/10).
Menurutnya, Paraphalaenopsis Laycockii atau lebih dikenal dengan Anggrek Ekor Tikus oleh masyarakat sudah langka sekali. "Kami mengucapkan terimakasi kepada BKSDA Kalimantan Tengah yang sudah mengizinkan untuk membawa dan memamerkan anggrek ini di pentas Nasional. Dan kami juga sampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Kalteng, sehingga Anggrek Kalteng dapat menasional," tegasnya.
Paraphalaenopsis Laycockii merupakan maskot Kota Palangka Raya yang jarang ditampilkan lagi. "Padahal anggrek jenis ini adalah kebanggaan kita. Ada 4 jenis Anggrek Ekor Tikus di dunia, dan itu hanya ada di Kalimantan Tengah," tukasnya.
Pada ajang tersebut, Kalteng mengutus 3 orang perwakilan yang digabung dalam satu stand pameran. Namun, dari beberapa anggrek yang ditampilkan, seperti Anggrek Capung, Anggrek Mantangai, Anggrek Hitam, Anggrek Madu dan Anggrek Bangkang Habang, serta beberapa anggrek spesies asli Kalteng, Anggrek Ekor Tikus yang menjadi juara.
"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami, karena Anggrek Ekor Tikus menjadi juara Anggrek Langka di Dunia," pungkasnya.