PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Usaha Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palangka Raya (Lapupala) selama bertahun-tahun bermohon ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk mendapatkan Kendaraan Pengangkut Narapidana Bus Trans Pemasyarakatan (Transpas) akhirnya berbuah manis, hari ini Lapupala menerima Transpas dari Ditjenpas. Rabu (6/10).
Kepala Lapupala Dyah Wandansari menyampaikan, bahwa permohonan untuk mendapatkan Transpas sudah disampaikan berkali-kali bahkan sebelum bangunan Lapupala berdiri di Tangkiling.
"Usulan Permohonan Transpas sudah saya sampaikan berkali-kali bahkan sebelum kita berkantor di sini (Tangkiling), setiap tahun selalu saya usulkan karena kita memang sangat membutuhkannya," ucap Dyah
Transpas yang diterima oleh Lapupala memiliki spesifikasi yang sangat baik sesuai standar seperti yang diharapkan. Kapasitas Narapidana yang dapat dibawa menggunakan Transpas adalah sejumlah 9 orang dengan 2 orang pengawal dan 1 orang pengemudi.
"Transpas ini juga dilengkapi dengan teralis besi dan sirene, sehingga sangat aman untuk mengangkut Narapidana. Karena bahagianya Kalapas sampai langsung melakukan test drive dengan mengemudikan sendiri Transpas yang baru saja di terima," tambahnya.
Atas disetujuinya permohonan unit kendaraan ini, pihak Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya mengungkapkan, terima kasih karena telah memfasilitasi Bus Transpas dari Ditjenpas, kepada pihak Lapas Perempuan.
"Alhamdulillah akhirnya kita mendapatkan Transpas dari Ditjenpas, tidak sia-sia usaha kita setiap tahun mengirimkan permohonan akhirnya dapat juga, terima kasih saya ucapkan kepada pak Bambang Mardianto Kabag Perlengkapan terutama kepada Bapak Sesditjen Pemasyarakatan, Bapak sangat luar biasa sangat memenuhi semua kepentingan UPT di seluruh Indonesia," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Usaha Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palangka Raya (Lapupala) selama bertahun-tahun bermohon ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk mendapatkan Kendaraan Pengangkut Narapidana Bus Trans Pemasyarakatan (Transpas) akhirnya berbuah manis, hari ini Lapupala menerima Transpas dari Ditjenpas. Rabu (6/10).
Kepala Lapupala Dyah Wandansari menyampaikan, bahwa permohonan untuk mendapatkan Transpas sudah disampaikan berkali-kali bahkan sebelum bangunan Lapupala berdiri di Tangkiling.
"Usulan Permohonan Transpas sudah saya sampaikan berkali-kali bahkan sebelum kita berkantor di sini (Tangkiling), setiap tahun selalu saya usulkan karena kita memang sangat membutuhkannya," ucap Dyah
Transpas yang diterima oleh Lapupala memiliki spesifikasi yang sangat baik sesuai standar seperti yang diharapkan. Kapasitas Narapidana yang dapat dibawa menggunakan Transpas adalah sejumlah 9 orang dengan 2 orang pengawal dan 1 orang pengemudi.
"Transpas ini juga dilengkapi dengan teralis besi dan sirene, sehingga sangat aman untuk mengangkut Narapidana. Karena bahagianya Kalapas sampai langsung melakukan test drive dengan mengemudikan sendiri Transpas yang baru saja di terima," tambahnya.
Atas disetujuinya permohonan unit kendaraan ini, pihak Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya mengungkapkan, terima kasih karena telah memfasilitasi Bus Transpas dari Ditjenpas, kepada pihak Lapas Perempuan.
"Alhamdulillah akhirnya kita mendapatkan Transpas dari Ditjenpas, tidak sia-sia usaha kita setiap tahun mengirimkan permohonan akhirnya dapat juga, terima kasih saya ucapkan kepada pak Bambang Mardianto Kabag Perlengkapan terutama kepada Bapak Sesditjen Pemasyarakatan, Bapak sangat luar biasa sangat memenuhi semua kepentingan UPT di seluruh Indonesia," ungkapnya.
