30.1 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Ini Metode Trauma Healing kepada Anak Korban Banjir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Musibah banjir yang masih terjadi di beberapa wilayah di Kota Palangka Raya terus menjadi perhatian Polda Kalimantan Tengah. Salah satunya terhadap dampak banjir tersebut, yang dirasakan oleh masyarakat. Terutama anak-anak korban banjir.  Untuk memulihkan trauma bagi anak-anak di kawasan banjir, Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau, Polda Kalteng langsung menerjunkan tim Trauma Healing ke lokasi tersebut, Senin (27/9/2021).

Brigpol Sri Wahyuni misalnya, salah satu personel tim Trauma Healing Polda Kalteng mengaku memberikan sejumlah kegiatan kepada anak-anak korban bencana banjir. Hal itu dilakukan dirinya untuk menanggulangi trauma yang terjadi pada anak-anak. Menurutnya ada permainan dan hiburan yang dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak untuk dapat melupakan bencana yang tengah terjadi.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Angkutan Berat Tidak Boleh Masuk Kota

“Metode yang diberikan terkhusus kegiatan kemarin, yakni menyasar anak-anak. Kami memberikan metode trauma healing dengan permainan. Mengajak anak-anak bermain, sehingga mereka lupa dengan apa yang baru saja mereka alami dan memberikan motivasi agar tetap semangat untuk melanjutkan kehidupan,” ucap anggota Ditlantas itu, Selasa (28/9/2021).

Melalui trauma healing yang diberikan bersama, dia berharap dapat menyembuhkan atau menghilangkan kondisi traumatic korban dari rasa seperti takut, cemas, sedih, putus asa, marah hingga emosi yang labil.

“Metode trauma healing, kita sesuaikan dengan sasaran dan kejadian apa yang membuat korban trauma. Ada beberapa contoh metode, yakni play therapy, dance therapy, art therapy, talk therapy, dan cognitive behavioral therapy (CBT). Semua metode tadi bertujuan memberikan pelayanan psikologi kepada masyarakat yang terdampak peristiwa traumatic,” jelasnya.

Baca Juga :  Antisipasi Masyarakat yang Membandel, Pemkab Kobar Siapkan Perda

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Musibah banjir yang masih terjadi di beberapa wilayah di Kota Palangka Raya terus menjadi perhatian Polda Kalimantan Tengah. Salah satunya terhadap dampak banjir tersebut, yang dirasakan oleh masyarakat. Terutama anak-anak korban banjir.  Untuk memulihkan trauma bagi anak-anak di kawasan banjir, Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau, Polda Kalteng langsung menerjunkan tim Trauma Healing ke lokasi tersebut, Senin (27/9/2021).

Brigpol Sri Wahyuni misalnya, salah satu personel tim Trauma Healing Polda Kalteng mengaku memberikan sejumlah kegiatan kepada anak-anak korban bencana banjir. Hal itu dilakukan dirinya untuk menanggulangi trauma yang terjadi pada anak-anak. Menurutnya ada permainan dan hiburan yang dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak untuk dapat melupakan bencana yang tengah terjadi.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Angkutan Berat Tidak Boleh Masuk Kota

“Metode yang diberikan terkhusus kegiatan kemarin, yakni menyasar anak-anak. Kami memberikan metode trauma healing dengan permainan. Mengajak anak-anak bermain, sehingga mereka lupa dengan apa yang baru saja mereka alami dan memberikan motivasi agar tetap semangat untuk melanjutkan kehidupan,” ucap anggota Ditlantas itu, Selasa (28/9/2021).

Melalui trauma healing yang diberikan bersama, dia berharap dapat menyembuhkan atau menghilangkan kondisi traumatic korban dari rasa seperti takut, cemas, sedih, putus asa, marah hingga emosi yang labil.

“Metode trauma healing, kita sesuaikan dengan sasaran dan kejadian apa yang membuat korban trauma. Ada beberapa contoh metode, yakni play therapy, dance therapy, art therapy, talk therapy, dan cognitive behavioral therapy (CBT). Semua metode tadi bertujuan memberikan pelayanan psikologi kepada masyarakat yang terdampak peristiwa traumatic,” jelasnya.

Baca Juga :  Antisipasi Masyarakat yang Membandel, Pemkab Kobar Siapkan Perda

Terpopuler

Artikel Terbaru