26.9 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Pemkab Tinjau Jalan Desa Batu Kolam, Kujan dan Guci

NANGA BULIK,KALTENGPOS.CO – Menindaklanjuti laporan dari
masyarakat, Wakil Bupati (Wabup) Lamandau Riko Porwanto melakukan monitoring
terhadap peningkatan jalan penghubung antara Desa Batu Kotam, Desa Kujan dan
Desa Guci, Jumat (10/10).

Riko Porwanto bersama Kepala Desa (Kades) terkait
melihat langsung kondisi di sejumlah desa yang sedang melakukan pengerjaan
peningkatan jalan diantaranya di Batu Kotam.

Wabup mengatakan, pihaknya ingin melihat langsung
sekaligus memastikan pengerjaan jalan sesuai harapan, mengingat akses tersebut
sangat penting dan diperlukan bagi masyarakat dalam mendukung pergerakan
perekonomian dari dan menuju desa.

“Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan pengerjaan infrastruktur jalan antardesa yang sedang dilaksanakan
berjalan sesuai rencana, sehingga akses jalan menuju desa-desa tersebut layak
dilalui,” ujar Riko Porwanto.

Baca Juga :  Tujuh Desa Belum Setor Pajak

Wabup menjelaskan, sedikitnya ada tujuh titik ruas
jalan yang kondisinya memprihatinkan, sehingga menyulitkan warga beraktifitas
dari dan menuju desa tersebut.

Dalam hal ini Pemkab hadir membantu perbaikan jalan
dengan menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di
sekitar desa melalui program CSR-nya. Dengan demikian diharapkan antara
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dapat saling membantu.

“Karena memang, peningkatan infrastruktur jalan
penting demi meningkatnya ekonomi warga, karena dapat menggerakan usaha dan
berbagai kepentingan,” pungkasnya. 

NANGA BULIK,KALTENGPOS.CO – Menindaklanjuti laporan dari
masyarakat, Wakil Bupati (Wabup) Lamandau Riko Porwanto melakukan monitoring
terhadap peningkatan jalan penghubung antara Desa Batu Kotam, Desa Kujan dan
Desa Guci, Jumat (10/10).

Riko Porwanto bersama Kepala Desa (Kades) terkait
melihat langsung kondisi di sejumlah desa yang sedang melakukan pengerjaan
peningkatan jalan diantaranya di Batu Kotam.

Wabup mengatakan, pihaknya ingin melihat langsung
sekaligus memastikan pengerjaan jalan sesuai harapan, mengingat akses tersebut
sangat penting dan diperlukan bagi masyarakat dalam mendukung pergerakan
perekonomian dari dan menuju desa.

“Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan pengerjaan infrastruktur jalan antardesa yang sedang dilaksanakan
berjalan sesuai rencana, sehingga akses jalan menuju desa-desa tersebut layak
dilalui,” ujar Riko Porwanto.

Baca Juga :  Tujuh Desa Belum Setor Pajak

Wabup menjelaskan, sedikitnya ada tujuh titik ruas
jalan yang kondisinya memprihatinkan, sehingga menyulitkan warga beraktifitas
dari dan menuju desa tersebut.

Dalam hal ini Pemkab hadir membantu perbaikan jalan
dengan menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di
sekitar desa melalui program CSR-nya. Dengan demikian diharapkan antara
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dapat saling membantu.

“Karena memang, peningkatan infrastruktur jalan
penting demi meningkatnya ekonomi warga, karena dapat menggerakan usaha dan
berbagai kepentingan,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru