SAMPIT, PROKALTENG.CO – Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) minim peminatnya, sehingga ada beberapa farmasi itu tidak full dan hal ini sangat disayangkan.
"Kami sangat sayangkan ada formasi yang kurang peminatnya yaitu farmasi untuk P3K sehingga formasi itu tidak penuh," kata Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotim Alang Arianto, Selasa (31/8).
Dirinya mengatakan untuk tahun 2021 ini seleksi CASN Kabupaten Kotim membuka formasi P3K non guru 36 formasi itu adalah 30 formasi dari untuk tenaga kesehatan, 6 formasi untuk tenaga teknis, sedangkan formasi P3K Jabatan Fungsional guru sebanyak 443 formasi.
"Untuk formasi P3K khususnya non guru masih banyak yang tidak terpenuhi, formasi yang terisi hanya di wilayah kota saja, sedangkan formasi P3K diwilayah Kecamatan dan pelosok masih tidak terisi," ucap Alang.
Menurutnya formasi P3K ini bertujuan untuk mengakomodasi para tenaga pemerintahan yang masih berstatus honorer dan kontrak, karena saat ini masih banyak tenaga pemerintahan yang berstatus honorer, dengan adanya formasi P3K ini memberikan kesempatan bagi para tenaga honor yang berusia lebih dari 35 tahun untuk memiliki status hubungan kerja dengan pemeritah daerah.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) minim peminatnya, sehingga ada beberapa farmasi itu tidak full dan hal ini sangat disayangkan.
"Kami sangat sayangkan ada formasi yang kurang peminatnya yaitu farmasi untuk P3K sehingga formasi itu tidak penuh," kata Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotim Alang Arianto, Selasa (31/8).
Dirinya mengatakan untuk tahun 2021 ini seleksi CASN Kabupaten Kotim membuka formasi P3K non guru 36 formasi itu adalah 30 formasi dari untuk tenaga kesehatan, 6 formasi untuk tenaga teknis, sedangkan formasi P3K Jabatan Fungsional guru sebanyak 443 formasi.
"Untuk formasi P3K khususnya non guru masih banyak yang tidak terpenuhi, formasi yang terisi hanya di wilayah kota saja, sedangkan formasi P3K diwilayah Kecamatan dan pelosok masih tidak terisi," ucap Alang.
Menurutnya formasi P3K ini bertujuan untuk mengakomodasi para tenaga pemerintahan yang masih berstatus honorer dan kontrak, karena saat ini masih banyak tenaga pemerintahan yang berstatus honorer, dengan adanya formasi P3K ini memberikan kesempatan bagi para tenaga honor yang berusia lebih dari 35 tahun untuk memiliki status hubungan kerja dengan pemeritah daerah.
