32.1 C
Jakarta
Wednesday, November 20, 2024

PLN dan Pemko Banjarbaru Resmikan Desa Berdaya Ojolali

PROKALTENG.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) bersama Pemerintah Kota Banjarbaru meresmikan Desa Berdaya PLN Ojolali. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Peresmian berlangsung pada hari senin (18/11) di Rumah Limbah Bonkla Borneo, Banjarbaru, dihadiri oleh Pjs. Wali Kota Banjarbaru Dra. Nurliani, M.AP, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi, Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih, serta jajaran camat dan lurah.

Dalam sambutannya, Ahmad Syauki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru atas dukungan penuh yang memungkinkan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PLN berjalan dengan lancar.

“Sinergi yang kuat ini adalah bukti nyata dari kolaborasi yang membangun. PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap Ahmad Syauki.

Baca Juga :  Sambut HPN 2024, GM PLN UID Lakukan Audiensi ke Ombudsman Kalsel dan Kalteng

Program Desa Berdaya PLN Ojolali didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, pengembangan UMKM, dan pengelolaan lingkungan. Melalui pendekatan ini, PLN berharap mampu menciptakan kawasan yang mandiri, inovatif, dan sejahtera.

“Fokus kami kali ini adalah peningkatan kapasitas UMKM dan pengembangan wisata edukasi, seperti penyediaan alat produksi, pelatihan manajemen keuangan, hingga pelatihan _digital marketing_,” tambah Syauki.

Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, M.AP, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan komunitas setempat dalam mengelola limbah menjadi produk bernilai guna.

“Selamat kepada Desa Berdaya PLN Ojolali. Kami bangga desa ini menjadi bagian dari program TJSL PLN. Lokasi yang strategis di tengah kota dan partisipasi aktif masyarakat menjadi potensi besar untuk menjadikannya kawasan wisata edukasi,” kata Nurliani.

Program ini, menurutnya, mencerminkan komitmen PLN dalam mendukung masyarakat, baik melalui layanan kelistrikan maupun program pemberdayaan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta melestarikan lingkungan.

Baca Juga :  PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu

“Terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas bantuannya yang konkret untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya,” tambah Nurliani.

Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih, sebagai pengelola program ini, turut mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuannya. Dengan adanya program ini, kami merasakan perubahan signifikan, baik dari peningkatan penjualan, peningkatan produksi, hingga bertambahnya jumlah pengunjung yang datang untuk belajar dan mendapatkan edukasi di sini,” tutur Suprapti.

Ia berharap program ini dapat menjadi katalisator dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan.

“Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.” tutupnya. (tim)

PROKALTENG.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) bersama Pemerintah Kota Banjarbaru meresmikan Desa Berdaya PLN Ojolali. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Peresmian berlangsung pada hari senin (18/11) di Rumah Limbah Bonkla Borneo, Banjarbaru, dihadiri oleh Pjs. Wali Kota Banjarbaru Dra. Nurliani, M.AP, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi, Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih, serta jajaran camat dan lurah.

Dalam sambutannya, Ahmad Syauki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru atas dukungan penuh yang memungkinkan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PLN berjalan dengan lancar.

“Sinergi yang kuat ini adalah bukti nyata dari kolaborasi yang membangun. PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap Ahmad Syauki.

Baca Juga :  Sambut HPN 2024, GM PLN UID Lakukan Audiensi ke Ombudsman Kalsel dan Kalteng

Program Desa Berdaya PLN Ojolali didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, pengembangan UMKM, dan pengelolaan lingkungan. Melalui pendekatan ini, PLN berharap mampu menciptakan kawasan yang mandiri, inovatif, dan sejahtera.

“Fokus kami kali ini adalah peningkatan kapasitas UMKM dan pengembangan wisata edukasi, seperti penyediaan alat produksi, pelatihan manajemen keuangan, hingga pelatihan _digital marketing_,” tambah Syauki.

Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, M.AP, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan komunitas setempat dalam mengelola limbah menjadi produk bernilai guna.

“Selamat kepada Desa Berdaya PLN Ojolali. Kami bangga desa ini menjadi bagian dari program TJSL PLN. Lokasi yang strategis di tengah kota dan partisipasi aktif masyarakat menjadi potensi besar untuk menjadikannya kawasan wisata edukasi,” kata Nurliani.

Program ini, menurutnya, mencerminkan komitmen PLN dalam mendukung masyarakat, baik melalui layanan kelistrikan maupun program pemberdayaan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta melestarikan lingkungan.

Baca Juga :  PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu

“Terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas bantuannya yang konkret untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya,” tambah Nurliani.

Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih, sebagai pengelola program ini, turut mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuannya. Dengan adanya program ini, kami merasakan perubahan signifikan, baik dari peningkatan penjualan, peningkatan produksi, hingga bertambahnya jumlah pengunjung yang datang untuk belajar dan mendapatkan edukasi di sini,” tutur Suprapti.

Ia berharap program ini dapat menjadi katalisator dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan.

“Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.” tutupnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru