PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Yayasan Daruttaqwa Kalampangan (YADAKA) resmi meresmikan gedung baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Daruttaqwa Palangka Raya, Sabtu (13/7). Peresmian gedung ini diawali dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti sekitar 2.000 peserta dan banjir doorprize, termasuk hadiah utama berupa sepeda listrik baru.
Sebanyak 2.500 kupon undian telah didistribusikan kepada peserta. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini dan Ketua DPRD Kota, Subandi turut memeriahkan kegiatan dengan memberikan doorprize uang saku kepada 24 peserta beruntung.
Gedung baru MA Daruttaqwa terdiri dari tiga ruang, yakni ruang kelas, ruang kepala madrasah, dan ruang guru. Sementara gedung MTs juga dilengkapi ruang kelas, ruang kepala madrasah, dan ruang guru. Jumlah siswa baru pada tahun ajaran ini telah terpenuhi, yakni 32 siswa baru MTs dan 17 siswa MA.
Ketua Umum YADAKA, Hari Kuswanto, SP., M.AP., menyampaikan bahwa desain bangunan MA sangat unik dan ikonik, terinspirasi dari Istana Merdeka di Jakarta.
“Mau ke Istana Merdeka tidak perlu jauh ke Jakarta, cukup ke Istana MA Daruttaqwa Palangka Raya,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Peresmian dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran yang diwakili Asisten III Setda Kalteng, Ir. Hj. Sunarti, M.M didampingi Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kepala Kemenag Kota Palangka Raya, dan perwakilan ormas Islam se-Kota Palangka Raya. Acara turut dihadiri Ketua MUI Kota Palangka Raya yang juga memimpin doa peresmian.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng juga menyerahkan secara langsung Surat Izin Operasional untuk MA dan MTs Daruttaqwa kepada masing-masing kepala madrasah, disaksikan Ketua Umum YADAKA.
Hari Kuswanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan apresiasi kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di MTs dan MA Daruttaqwa.
Ia juga menyampaikan harapan kepada pemerintah agar dapat mendukung penambahan fasilitas gedung guna menunjang proses belajar mengajar di tahun mendatang.
“Kami juga berterima kasih kepada Kemenag yang telah menerbitkan izin operasional madrasah, serta kepada Wali Kota Palangka Raya atas hibah sarpras 100 set meja dan kursi,” ucap Hari.
Gedung baru MA Daruttaqwa disebut-sebut sebagai bangunan paling ikonik di Kalimantan Tengah saat ini. Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng melalui Asisten III menyampaikan apresiasi tinggi terhadap bangunan yang dinilai dapat menjadi kebanggaan tidak hanya bagi siswa dan guru, tetapi juga masyarakat Palangka Raya secara keseluruhan. (tim)