24.5 C
Jakarta
Monday, November 4, 2024

PLN UID Kalselteng Luncurkan Gerakan Pemutakhiran Data Non DTKS

PROKALTENG.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) resmi meluncurkan Gerakan Pemutakhiran Data Pelanggan (GEMPUR) Non-DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Program ini bertujuan memperbarui data pelanggan Non-DTKS, guna memastikan akurasi dan kesesuaian data pelanggan di lapangan dengan kondisi sebenarnya.

Gerakan ini diawali oleh kunjungan General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, pada Jumat (4/10), yang secara langsung melakukan validasi di rumah warga di Banjarbaru. Langkah ini mempertegas komitmen PLN untuk memastikan proses pemutakhiran data berjalan dengan menyeluruh.

Ahmad Syauki menekankan bahwa pemutakhiran data ini bertujuan untuk memastikan data pelanggan kategori Non-DTKS, termasuk R1-450VA, R1-900VA, dan R1M-900VA, sudah valid dan sesuai antara di sistem dan kondisi dilapangan, sehingga akan mempermudah PLN dalam melakukan optimalisasi pelayanan prima. Oleh karena itu diperlukan kerjasama seluruh lapisan masyarakat agar semuanya berjalan lancar.

Baca Juga :  Kedepankan Sikap Humanis, 65 Personel Polresta Palangkaraya Kawal Aksi Damai di PN

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program ini dengan bekerja sama secara sukarela, menerima petugas kami di lapangan, dan menyiapkan dokumen seperti KTP maupun kartu keluarga. Hal ini penting agar proses validasi dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Ahmad Syauki menambahkan, PLN UID Kalselteng akan menurunkan sebanyak 1.643 petugas, terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya untuk melakukan pemutakhiran data terhadap lebih dari 1,2 juta pelanggan Non-DTKS. Kegiatan ini dilakukan secara serentak sejak Oktober 2024.

Untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat dengan petugas di lapangan, Ahmad Syauki menegaskan bahwa seluruhnya telah dibekali surat tugas resmi dari PLN UID Kalselteng.

“Petugas kami dibekali dengan Surat Tugas resmi dari PLN UID Kalselteng, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan program ini. Kami sangat berterima kasih kepada warga masyarakat yang sudah dilakukan validasi datanya. Gerakan ini merupakan bukti nyata komitmen PLN meningkatkan kualitas layanan melalui pemutakhiran data yang akurat.” pungkasnya. (tim)

Baca Juga :  Sambut HPN 2024, GM PLN UID Lakukan Audiensi ke Ombudsman Kalsel dan Kalteng

PROKALTENG.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) resmi meluncurkan Gerakan Pemutakhiran Data Pelanggan (GEMPUR) Non-DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Program ini bertujuan memperbarui data pelanggan Non-DTKS, guna memastikan akurasi dan kesesuaian data pelanggan di lapangan dengan kondisi sebenarnya.

Gerakan ini diawali oleh kunjungan General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, pada Jumat (4/10), yang secara langsung melakukan validasi di rumah warga di Banjarbaru. Langkah ini mempertegas komitmen PLN untuk memastikan proses pemutakhiran data berjalan dengan menyeluruh.

Ahmad Syauki menekankan bahwa pemutakhiran data ini bertujuan untuk memastikan data pelanggan kategori Non-DTKS, termasuk R1-450VA, R1-900VA, dan R1M-900VA, sudah valid dan sesuai antara di sistem dan kondisi dilapangan, sehingga akan mempermudah PLN dalam melakukan optimalisasi pelayanan prima. Oleh karena itu diperlukan kerjasama seluruh lapisan masyarakat agar semuanya berjalan lancar.

Baca Juga :  Kedepankan Sikap Humanis, 65 Personel Polresta Palangkaraya Kawal Aksi Damai di PN

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program ini dengan bekerja sama secara sukarela, menerima petugas kami di lapangan, dan menyiapkan dokumen seperti KTP maupun kartu keluarga. Hal ini penting agar proses validasi dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Ahmad Syauki menambahkan, PLN UID Kalselteng akan menurunkan sebanyak 1.643 petugas, terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya untuk melakukan pemutakhiran data terhadap lebih dari 1,2 juta pelanggan Non-DTKS. Kegiatan ini dilakukan secara serentak sejak Oktober 2024.

Untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat dengan petugas di lapangan, Ahmad Syauki menegaskan bahwa seluruhnya telah dibekali surat tugas resmi dari PLN UID Kalselteng.

“Petugas kami dibekali dengan Surat Tugas resmi dari PLN UID Kalselteng, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan program ini. Kami sangat berterima kasih kepada warga masyarakat yang sudah dilakukan validasi datanya. Gerakan ini merupakan bukti nyata komitmen PLN meningkatkan kualitas layanan melalui pemutakhiran data yang akurat.” pungkasnya. (tim)

Baca Juga :  Sambut HPN 2024, GM PLN UID Lakukan Audiensi ke Ombudsman Kalsel dan Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru