KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menjelang Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan Kanwil Ditjen Pas Kalteng meningkatkan pengawasan dengan menggelar razia gabungan bersama aparat penegak hukum.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif, bebas dari barang terlarang, serta memberikan rasa aman bagi warga binaan yang menjalankan ibadah, Jumat (28/02/2025).
Petugas gabungan menyisir setiap sudut blok hunian, kamar, hingga area umum guna mengantisipasi peredaran narkoba, senjata tajam, dan benda terlarang lainnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh demi menjaga ketertiban serta mendukung kekhusyukan Ramadan di dalam Lapas.
“Fokus utama razia ini adalah mencegah masuknya barang-barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, terutama selama bulan suci,” ujar Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yurdani.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara Lapas, TNI, dan Polri merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Razia gabungan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan,” tegasnya.
Pihaknya juga memastikan koordinasi dengan aparat penegak hukum akan terus diperkuat guna menjamin kondisi Lapas tetap steril dari barang terlarang.
“Kami ingin warga binaan menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk, tanpa adanya gangguan dari barang-barang yang dilarang,” ungkapnya. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menjelang Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan Kanwil Ditjen Pas Kalteng meningkatkan pengawasan dengan menggelar razia gabungan bersama aparat penegak hukum.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif, bebas dari barang terlarang, serta memberikan rasa aman bagi warga binaan yang menjalankan ibadah, Jumat (28/02/2025).
Petugas gabungan menyisir setiap sudut blok hunian, kamar, hingga area umum guna mengantisipasi peredaran narkoba, senjata tajam, dan benda terlarang lainnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh demi menjaga ketertiban serta mendukung kekhusyukan Ramadan di dalam Lapas.
“Fokus utama razia ini adalah mencegah masuknya barang-barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, terutama selama bulan suci,” ujar Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yurdani.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara Lapas, TNI, dan Polri merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Razia gabungan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan,” tegasnya.
Pihaknya juga memastikan koordinasi dengan aparat penegak hukum akan terus diperkuat guna menjamin kondisi Lapas tetap steril dari barang terlarang.
“Kami ingin warga binaan menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk, tanpa adanya gangguan dari barang-barang yang dilarang,” ungkapnya. (eri)
