28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

IPB dan BPDPKS Gelar Workshop Tandan Kosong Sebagai Pupuk Organik

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Workshop Kolaborasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pemanfaatannya sebagai Pupuk Organik untuk subtitusi pupuk kimia pada perkebunan kelapa sawit di Palangkaraya, Selasa (28/11).

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Workhsop dari IPB Erliza Hambali mengatakan, tujuan workshop ini adalah merekomendasikan untuk melakukan proses karbonisasi terhadap tandan kosong kelapa sawit.

”Dari situ kita bisa menghasilkan by your charge, by your charge ini bisa digunakan sebagai soil condisioner. Artinya disini adalah, kalau kita menggunakan soil condisioner sehingga penggunaaan pupuk bisa dikurangi, artinya kita bisa meningkatkan efisiensi pemupukan. Dampaknya biaya berkebun kelapa sawit bisa diturunkan, karena 80 persen dari biaya perkebunan kelapa sawit itu berasal dari pupuk kimia yang digunakan saat ini,” ujarnya.

Baca Juga :  TNI Paling Solid Melakukan Penyelamatan Korban Bencana

Ia menjelaskan dalam jangka panjang, tujuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah, menyehatkan tanah, dan meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS Arfie Thahar dalam sambutannya mengatakan, workshop ini terselenggara atas kolaborasi antara BPDPKS dan perguruan tinggi industri dan masyarakat petani dalam rangka untuk menyosialisasikan satu hasil teknologi ataupun inovasi yang bisa digunakan dalam rangka untuk peningkatan produktivitas yang ada di perkebunan kelapa sawit.

”Kita ditargetkan untuk mencapai produksi pada tahun 2027 hampir 60 juta ton CPO. Di mana target ini disyaratkan tidak ada penambahan luas lahan, artinya disini adalah bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas itu dari tandan kelapa sawit itu dengan secara intensifikasi,” jelasnya. (hfz/pri-adv)

Baca Juga :  Jalin Hubungan Harmonis, Wujudkan Situasi Aman dan Kondusif

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Workshop Kolaborasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pemanfaatannya sebagai Pupuk Organik untuk subtitusi pupuk kimia pada perkebunan kelapa sawit di Palangkaraya, Selasa (28/11).

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Workhsop dari IPB Erliza Hambali mengatakan, tujuan workshop ini adalah merekomendasikan untuk melakukan proses karbonisasi terhadap tandan kosong kelapa sawit.

”Dari situ kita bisa menghasilkan by your charge, by your charge ini bisa digunakan sebagai soil condisioner. Artinya disini adalah, kalau kita menggunakan soil condisioner sehingga penggunaaan pupuk bisa dikurangi, artinya kita bisa meningkatkan efisiensi pemupukan. Dampaknya biaya berkebun kelapa sawit bisa diturunkan, karena 80 persen dari biaya perkebunan kelapa sawit itu berasal dari pupuk kimia yang digunakan saat ini,” ujarnya.

Baca Juga :  TNI Paling Solid Melakukan Penyelamatan Korban Bencana

Ia menjelaskan dalam jangka panjang, tujuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah, menyehatkan tanah, dan meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS Arfie Thahar dalam sambutannya mengatakan, workshop ini terselenggara atas kolaborasi antara BPDPKS dan perguruan tinggi industri dan masyarakat petani dalam rangka untuk menyosialisasikan satu hasil teknologi ataupun inovasi yang bisa digunakan dalam rangka untuk peningkatan produktivitas yang ada di perkebunan kelapa sawit.

”Kita ditargetkan untuk mencapai produksi pada tahun 2027 hampir 60 juta ton CPO. Di mana target ini disyaratkan tidak ada penambahan luas lahan, artinya disini adalah bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas itu dari tandan kelapa sawit itu dengan secara intensifikasi,” jelasnya. (hfz/pri-adv)

Baca Juga :  Jalin Hubungan Harmonis, Wujudkan Situasi Aman dan Kondusif

Terpopuler

Artikel Terbaru