PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sabtu dan Minggu pekan kemarin, Kota Palangkaraya mengalami cuaca ekstrem akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Palangkaraya, sehingga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya, melalui Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Lian Andriani menginformasikan bahwa kondisi cuaca selama sepekan ini di Kalimantan Tengah pada umumnya berawan hingga hujan ringan, dan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
Kemudian, untuk suhu udara, Lian Andriani mengatakan berkisar antara 23°C – 33°C. Kelembapan udara berkisar antara 60% – 100%. Angin secara umum bertiup dari arah Timur Laut – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam.
“Berdasarkan update Selasa (28/11), wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang merata di wilayah Kalteng pada 28 – 30 November 2023, yaitu di 13 kabupaten dan 1 kota, antara lain Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau. Kemudian di Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Timur,” terangnya saat dikonfirmasiprokalteng.co, Selasa (28/11) sore.
Selanjutnya, pada 1 – 3 Desember 2023 juga merata di seluruh wilayah Kalteng, yakni 13 kabupaten dan 1 kota. BMKG Kota Palangkaraya, terus mengimbau warga Kota Palangkaraya untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem akibat peralihan ke musim hujan (pancaroba).
“Memasuki musim hujan saat ini, dimana potensi hujan lebih tinggi, tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang serta waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ungkapnya. (ana/pri)