29.9 C
Jakarta
Thursday, December 26, 2024

Inspirasi, Hidupi Keluarga dan Sekolahkan Anak dari Hasil Kebun

PALANGKA RAYA PROKALTENG.CO – Sudah hampir 10 tahun, pasangan Sunarto dan Hartini menjalani usaha kebun yang berada di Jalan Rajawali km 7 Palangka Raya.

Usia 56 tak mematahkan semangat Sunarto, memulai usahanya dengan menanam beberapa sayur dari buncis, kembang kol, jagung, lombok, kacang panjang di lahan seluas 54×84 meter.

Dengan bermodalkan cangkul, pasangan itu tak kenal menyerah mengolah tanah kebun tersebut. Keuletan dan semangat pantang menyerah Sunarto dan Hartini pun berbuah manis. Hasil panen sayur mayur yang mereka tanam berhasil menjadi sumber penghidupan.

"Alhamdulillah ini sebenarnya tanah punya orang, saya sama istri diminta untuk mengelola mulai dari menggarap tanah dengan alat seadanya, hingga bisa sampai saat ini berhasil memanen kurang lebih penghasilan saya satu juta perbulan," tutur Sunarto, kepada Prokalteng, Senin, (3/21/7/2021).

Baca Juga :  Mempercepat Terbentuknya Herd Immunity di Masyarakat

Dari hasil berkebun itu, lanjut Suanarto, selain mampu menghidupi keluarga, mereka juga berhasil menyekolahkan anak-anaknya.

"Saya menanam benih menunggunya tergantung, ada yang 40 hari lamanya, ada yang berbulan-bulan ya sambil dirawat dan dari hasil saya jual ke pedagang-pedagang, mereka biasa datang kesini juga dan Alhamdulillah dari hasil bertanam ini saya bisa membiayai anak-anak saya ada yang bekerja di bank, perkantoran sangat bangga ya hitung-hitung ini juga hiburan di masa senggang menikmati hari tua saya sama istri," pungkasnya.

PALANGKA RAYA PROKALTENG.CO – Sudah hampir 10 tahun, pasangan Sunarto dan Hartini menjalani usaha kebun yang berada di Jalan Rajawali km 7 Palangka Raya.

Usia 56 tak mematahkan semangat Sunarto, memulai usahanya dengan menanam beberapa sayur dari buncis, kembang kol, jagung, lombok, kacang panjang di lahan seluas 54×84 meter.

Dengan bermodalkan cangkul, pasangan itu tak kenal menyerah mengolah tanah kebun tersebut. Keuletan dan semangat pantang menyerah Sunarto dan Hartini pun berbuah manis. Hasil panen sayur mayur yang mereka tanam berhasil menjadi sumber penghidupan.

"Alhamdulillah ini sebenarnya tanah punya orang, saya sama istri diminta untuk mengelola mulai dari menggarap tanah dengan alat seadanya, hingga bisa sampai saat ini berhasil memanen kurang lebih penghasilan saya satu juta perbulan," tutur Sunarto, kepada Prokalteng, Senin, (3/21/7/2021).

Baca Juga :  Mempercepat Terbentuknya Herd Immunity di Masyarakat

Dari hasil berkebun itu, lanjut Suanarto, selain mampu menghidupi keluarga, mereka juga berhasil menyekolahkan anak-anaknya.

"Saya menanam benih menunggunya tergantung, ada yang 40 hari lamanya, ada yang berbulan-bulan ya sambil dirawat dan dari hasil saya jual ke pedagang-pedagang, mereka biasa datang kesini juga dan Alhamdulillah dari hasil bertanam ini saya bisa membiayai anak-anak saya ada yang bekerja di bank, perkantoran sangat bangga ya hitung-hitung ini juga hiburan di masa senggang menikmati hari tua saya sama istri," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru