PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga yang mengalami musibah kebakaran di Jalan Mendawai Gang Anoi, Palangka Raya, Minggu (25/7/2021) dinihari, hingga kini sebagian besar masih tinggal di tempat penampungan sementara.
Kebakaran itu menghanguskan 24 rumah dan 6 unit barak 18 pintu, yang mengakibatkan 46 kepala keluarga atau 140 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Ketua RT 08 Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Zainudin mengatakan, saat ini para korban sebagian besar tinggal di penampungan sementara. Sebagian lainnya ada pula yang tinggal di tempat keluarga dan rumah-rumah warga sekitar.
“Saat ini kami memerlukan dapur umum untuk menyediakan makanan untuk para korban,” kata Zainudin, Senin (26/7/2021).
Menurut Zainudin, karena belum adanya dapur umum, warga korban kebakaran pada Senin pagi sempat terlambat mendapat suplai makanan.
“Dari pagi belum ada makanan apapun, dan baru siang ada yang mengantar makanan, harapan kami bisa segera dibuka dan masyarakat disini bisa terbantu apalagi saat ini warga ada sebagian yang menumpang rumah warga untuk tempat sementara," ujarnya kepada prokalteng.co.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga yang mengalami musibah kebakaran di Jalan Mendawai Gang Anoi, Palangka Raya, Minggu (25/7/2021) dinihari, hingga kini sebagian besar masih tinggal di tempat penampungan sementara.
Kebakaran itu menghanguskan 24 rumah dan 6 unit barak 18 pintu, yang mengakibatkan 46 kepala keluarga atau 140 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Ketua RT 08 Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Zainudin mengatakan, saat ini para korban sebagian besar tinggal di penampungan sementara. Sebagian lainnya ada pula yang tinggal di tempat keluarga dan rumah-rumah warga sekitar.
“Saat ini kami memerlukan dapur umum untuk menyediakan makanan untuk para korban,” kata Zainudin, Senin (26/7/2021).
Menurut Zainudin, karena belum adanya dapur umum, warga korban kebakaran pada Senin pagi sempat terlambat mendapat suplai makanan.
“Dari pagi belum ada makanan apapun, dan baru siang ada yang mengantar makanan, harapan kami bisa segera dibuka dan masyarakat disini bisa terbantu apalagi saat ini warga ada sebagian yang menumpang rumah warga untuk tempat sementara," ujarnya kepada prokalteng.co.
