33.1 C
Jakarta
Saturday, October 25, 2025

Mahasiswa FMIPA dan Faperta Berkolaborasi Wujudkan Pemberdayaan di Desa Tampelas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Pertanian (Faperta) resmi berkolaborasi dalam program BEM Berdampak, yang bertujuan mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Tampelas, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, dengan dukungan langsung dari kementerian terkait. Melalui program ini, para mahasiswa berupaya menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat desa, terutama dalam pengembangan potensi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Ketua BEM FMIPA, Alayya Adistia Putri, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya dapat terlibat dalam kolaborasi tersebut.

“Senang sekali bisa berkolaborasi dengan BEM Faperta melalui program PM-BEM Berdampak. Lewat kegiatan di Desa Tampelas, kami berusaha hadir langsung membawa ilmu dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dukungan dari Kementerian menjadi semangat tambahan bagi kami untuk terus menebarkan dampak positif,” ujarnya, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  Mangsa 2 Ekor Ayam di Kandang, Ular Sanca Dilumpuhkan Petugas Damkar

Sementara itu, Ketua BEM Faperta, Ayu Hartati, menilai program ini efektif dalam membangun solidaritas dan kerja sama antarmahasiswa sekaligus mengasah kemampuan sosial di lapangan.

“Program ini mengajarkan kami untuk berbaur dengan masyarakat dan menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan. Banyak produk alami yang bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, mahasiswa juga belajar strategi pengambilan keputusan dan pengembangan produk yang siap dipromosikan,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat, tetapi juga membantu desa mengoptimalkan potensi sumber daya alam agar tetap lestari dan bernilai ekonomi.

BEM FMIPA dan BEM Faperta berharap program BEM Berdampak dapat terus dilanjutkan di masa mendatang dan menjangkau lebih banyak desa di Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Eddy Raya Kembali Jabat Ketua Umum KB PII Kalteng

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diterapkan di berbagai desa lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari program pemberdayaan mahasiswa,” pungkas keduanya.(hfz)

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Pertanian (Faperta) resmi berkolaborasi dalam program BEM Berdampak, yang bertujuan mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Tampelas, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, dengan dukungan langsung dari kementerian terkait. Melalui program ini, para mahasiswa berupaya menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat desa, terutama dalam pengembangan potensi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Ketua BEM FMIPA, Alayya Adistia Putri, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya dapat terlibat dalam kolaborasi tersebut.

“Senang sekali bisa berkolaborasi dengan BEM Faperta melalui program PM-BEM Berdampak. Lewat kegiatan di Desa Tampelas, kami berusaha hadir langsung membawa ilmu dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dukungan dari Kementerian menjadi semangat tambahan bagi kami untuk terus menebarkan dampak positif,” ujarnya, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  Mangsa 2 Ekor Ayam di Kandang, Ular Sanca Dilumpuhkan Petugas Damkar

Sementara itu, Ketua BEM Faperta, Ayu Hartati, menilai program ini efektif dalam membangun solidaritas dan kerja sama antarmahasiswa sekaligus mengasah kemampuan sosial di lapangan.

“Program ini mengajarkan kami untuk berbaur dengan masyarakat dan menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan. Banyak produk alami yang bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, mahasiswa juga belajar strategi pengambilan keputusan dan pengembangan produk yang siap dipromosikan,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat, tetapi juga membantu desa mengoptimalkan potensi sumber daya alam agar tetap lestari dan bernilai ekonomi.

BEM FMIPA dan BEM Faperta berharap program BEM Berdampak dapat terus dilanjutkan di masa mendatang dan menjangkau lebih banyak desa di Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Eddy Raya Kembali Jabat Ketua Umum KB PII Kalteng

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diterapkan di berbagai desa lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari program pemberdayaan mahasiswa,” pungkas keduanya.(hfz)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/