PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Setelah sukses melaksanakan Training of Trainer (TOT) Regional Kalimantan di Samarinda, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) wilayah Kalimantan kini bersiap menggelar Konsolidasi Akbar.
Agenda tersebut dipandang penting sebagai tindak lanjut proses kaderisasi. Sekaligus ruang menyatukan langkah strategis organisasi dalam menghadapi dinamika nasional.
TOT Samarinda menjadi momentum berharga dalam memperkuat kapasitas kader KMHDI, terutama dalam aspek pengkaderan, kepemimpinan, serta konsolidasi pemikiran untuk membangun gerakan mahasiswa Hindu yang lebih solid.
Pasca kegiatan itu, peserta dan pimpinan KMHDI di Kalimantan sepakat menindaklanjutinya melalui forum yang lebih besar dan terbuka.
Dalam Konsolidasi Akbar nanti, sejumlah poin strategis akan dibahas. Pertama, evaluasi hasil TOT Samarinda yang dijadikan bahan refleksi sekaligus penguatan metode kaderisasi di tingkat daerah maupun cabang.
Selain itu, forum ini juga akan mengulas isu-isu aktual baik di Kalimantan maupun nasional, mulai dari pembangunan daerah, isu lingkungan, pendidikan, hingga peran mahasiswa Hindu dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Konsolidasi ini juga akan menjadi ajang pemetaan strategi gerakan KMHDI Kalimantan agar semakin solid dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa Hindu.
Tak kalah penting, forum tersebut akan membuka ruang diskusi terkait arah kepemimpinan nasional KMHDI, termasuk peluang bagi kader Kalimantan untuk diusung menempati posisi strategis di Pimpinan Pusat KMHDI.
Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah, Juprianto. Menegaskan bahwa konsolidasi ini bukan hanya agenda rutin, melainkan wujud tanggung jawab kolektif KMHDI di Kalimantan untuk ikut menentukan arah besar organisasi.
“Kami ingin memastikan bahwa kader Kalimantan tidak hanya kuat dalam pengkaderan, tetapi juga memiliki posisi penting dalam peta gerakan nasional. Konsolidasi ini akan menjadi ruang menyatukan gagasan sekaligus menyepakati langkah politik organisasi dalam menghadapi momentum nasional,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Ia menambahkan, Konsolidasi Akbar akan melibatkan seluruh BPD Kalsel, PD Kalteng, dan pimpinan cabang KMHDI se-Kalimantan. Dengan keterlibatan penuh seluruh elemen, diharapkan forum ini mampu menghasilkan keputusan bersama yang solid, baik dalam merespons isu strategis maupun mempersiapkan kepemimpinan pusat.
“Dengan demikian, pasca TOT Samarinda, KMHDI Kalimantan tidak hanya memperkuat kualitas kaderisasi, tetapi juga memantapkan diri sebagai salah satu poros penting dalam dinamika organisasi di tingkat nasional,” tutupnya. (jef)