PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mayat perempuan berinsial RS (70) ditemukan di rumahnya Jalan Samsudin Aman VI, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya pada Rabu (23/4/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ia adaalah seorang pensiunan guru yang tinggal seorang diri. Mayatnya ditemukan oleh warga sekitar dalam posisi terlentang dilantai rumahnya.
Salah satu tetangga korban, Hesti mengungkapkan, dirinya mulai merasa curiga karena selama dua hari terakhir korban tidak terlihat keluar rumah.
“Sudah dua hari RS ini engga pernah keliatan lagi, jadi kami sama warga lainnya curiga,”ujarnya.
Rasa kecurigaan semakin kuat ketika tercium aroma tak sedap yang berasal dari dalam rumah korban. “Engga cuman itu, rumahnya juga bau bangkai, makanya kami sepakat untuk mendobrak pintu dan memeriksa ke dalam rumahnya,”lanjutnya.
Menurutnya, RS diketahui memiliki riwayat penyakit stroke dan terakhir kali terlihat pada dua hari sebelumnya. “Sebelumnya, RS ini punya penyakit stroke yang cukup lama dialaminya,”katanya.
Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Tidak lama, petugas dari Polresta Palangka Raya bersama relawan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kemudian akan di serahkan ke pihak keluarganya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mayat perempuan berinsial RS (70) ditemukan di rumahnya Jalan Samsudin Aman VI, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya pada Rabu (23/4/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ia adaalah seorang pensiunan guru yang tinggal seorang diri. Mayatnya ditemukan oleh warga sekitar dalam posisi terlentang dilantai rumahnya.
Salah satu tetangga korban, Hesti mengungkapkan, dirinya mulai merasa curiga karena selama dua hari terakhir korban tidak terlihat keluar rumah.
“Sudah dua hari RS ini engga pernah keliatan lagi, jadi kami sama warga lainnya curiga,”ujarnya.
Rasa kecurigaan semakin kuat ketika tercium aroma tak sedap yang berasal dari dalam rumah korban. “Engga cuman itu, rumahnya juga bau bangkai, makanya kami sepakat untuk mendobrak pintu dan memeriksa ke dalam rumahnya,”lanjutnya.
Menurutnya, RS diketahui memiliki riwayat penyakit stroke dan terakhir kali terlihat pada dua hari sebelumnya. “Sebelumnya, RS ini punya penyakit stroke yang cukup lama dialaminya,”katanya.
Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Tidak lama, petugas dari Polresta Palangka Raya bersama relawan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kemudian akan di serahkan ke pihak keluarganya. (jef)
