24.5 C
Jakarta
Monday, February 24, 2025

BNN Palangka Raya Gelar Forum P4GN

Narkoba Telah Menyebar ke Berbagai Lapisan Masyarakat dan Menjadi Ancaman Serius

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya menggelar Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Ruang Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (24/2/2025).

Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol. I Wayan Korna, menegaskan bahwa narkoba telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan menjadi ancaman serius.

“Begini, jadi narkoba ini kan menjalar ke mana-mana. Siapapun kita, kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi. Jadi hari ini kita mengadakan rapat koordinasi kaitannya dengan kewajiban-kewajiban instansi,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (24/2).

Menurut Kombes I Wayan. Dalam Instruksi Presiden (Inpres), kementerian, lembaga, serta pemerintah pusat dan daerah. Diwajibkan untuk membantu Badan Edukasi dan Nasionalisasi Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (BEDEN) dalam melaksanakan program P4GN.

Baca Juga :  Pj Bupati Berharap Kerjasama dengan BPK RI Menghasilkan LKPD Berkualitas dan Tepat Waktu

Setiap instansi diharapkan melaporkan hasil implementasi program ini pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. Forum ini juga bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh masing-masing instansi dalam mendukung P4GN.

“Nah, hari ini kita melakukan rapat koordinasi untuk merencanakan apa sih yang mereka mau lakukan kaitannya dengan pencegahan itu tadi, P4GN itu tadi. Kemudian nanti di bulan Agustus rapat lagi untuk evaluasi apakah kegiatan mereka sudah berjalan atau belum,” jelasnya.

Kombes I Wayan menambahkan bahwa evaluasi di bulan Agustus akan menjadi tolok ukur efektivitas program yang telah dijalankan. “Kalau memang sudah bagus, kalau belum kita lihat kendalanya apa, kira-kira begitu nanti,” tambahnya.

Dalam forum ini, masukan dari berbagai pihak juga menjadi perhatian, termasuk dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Disnaker diharapkan dapat berperan dalam memberikan pelatihan kepada mantan pecandu narkoba yang telah menjalani rehabilitasi.

Baca Juga :  Minta Keadilan untuk Ben dan Ary, Massa Sampaikan Aspirasinya

“Disnaker ini kan mereka punya kegiatan untuk pelatihan. Kami ada pasca rehabilitasi yang perlu pelatihan bagi mereka. Ini untuk keberlangsungan. Jangan sampai mereka setelah direhabilitasi kemudian tidak ada kegiatan, lalu kembali menggunakan narkoba,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa dukungan pemerintah dalam pembiayaan pelatihan bagi mantan pecandu sangat penting agar mereka memiliki aktivitas yang bermanfaat.

“Tapi dengan cara itu, mudah-mudahan mereka kan punya kegiatan dan informasinya mereka didukung pembiayaannya. Ini bagus nih dari pemerintah. Supaya menggunakan mereka. Jangan sampai dia waktunya senggang kemudian kembali menggunakan narkoba,” pungkasnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya menggelar Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Ruang Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (24/2/2025).

Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol. I Wayan Korna, menegaskan bahwa narkoba telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan menjadi ancaman serius.

“Begini, jadi narkoba ini kan menjalar ke mana-mana. Siapapun kita, kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi. Jadi hari ini kita mengadakan rapat koordinasi kaitannya dengan kewajiban-kewajiban instansi,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (24/2).

Menurut Kombes I Wayan. Dalam Instruksi Presiden (Inpres), kementerian, lembaga, serta pemerintah pusat dan daerah. Diwajibkan untuk membantu Badan Edukasi dan Nasionalisasi Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (BEDEN) dalam melaksanakan program P4GN.

Baca Juga :  Pj Bupati Berharap Kerjasama dengan BPK RI Menghasilkan LKPD Berkualitas dan Tepat Waktu

Setiap instansi diharapkan melaporkan hasil implementasi program ini pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. Forum ini juga bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh masing-masing instansi dalam mendukung P4GN.

“Nah, hari ini kita melakukan rapat koordinasi untuk merencanakan apa sih yang mereka mau lakukan kaitannya dengan pencegahan itu tadi, P4GN itu tadi. Kemudian nanti di bulan Agustus rapat lagi untuk evaluasi apakah kegiatan mereka sudah berjalan atau belum,” jelasnya.

Kombes I Wayan menambahkan bahwa evaluasi di bulan Agustus akan menjadi tolok ukur efektivitas program yang telah dijalankan. “Kalau memang sudah bagus, kalau belum kita lihat kendalanya apa, kira-kira begitu nanti,” tambahnya.

Dalam forum ini, masukan dari berbagai pihak juga menjadi perhatian, termasuk dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Disnaker diharapkan dapat berperan dalam memberikan pelatihan kepada mantan pecandu narkoba yang telah menjalani rehabilitasi.

Baca Juga :  Minta Keadilan untuk Ben dan Ary, Massa Sampaikan Aspirasinya

“Disnaker ini kan mereka punya kegiatan untuk pelatihan. Kami ada pasca rehabilitasi yang perlu pelatihan bagi mereka. Ini untuk keberlangsungan. Jangan sampai mereka setelah direhabilitasi kemudian tidak ada kegiatan, lalu kembali menggunakan narkoba,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa dukungan pemerintah dalam pembiayaan pelatihan bagi mantan pecandu sangat penting agar mereka memiliki aktivitas yang bermanfaat.

“Tapi dengan cara itu, mudah-mudahan mereka kan punya kegiatan dan informasinya mereka didukung pembiayaannya. Ini bagus nih dari pemerintah. Supaya menggunakan mereka. Jangan sampai dia waktunya senggang kemudian kembali menggunakan narkoba,” pungkasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/