SAMPIT, PROKALTENG.CO– Warga Jalan TVRI, RT 30 RW 04 Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah tidak tahan lagi menikmati rusaknya kondisi jalan kabupaten yang semakin parah, sehingga mereka secara swadaya memutuskan untuk menyewa grader untuk memperbaiki jalan tersebut.
Menurut salah satu warga Ahyar Supriadi (48) mengatakan jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Kotim, dan jalan ini sudah lama rusak dan tidak pernah tersentuh perbaikan, jalannya berlubang dan bergelombang apabila turun hujan air akan tergenang dibuatnya dan sangat rawan terjadi kecelakaan apabila tidak hati-hati.
“Hari ini kami melakukan perbaikan jalan TVRI yang sudah puluhan tahun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah, jalan ini penuh kubangan dan kami warga berinisiatif untuk menyewa grader untuk meratakan jalan agar tidak berlobang lagi,” Kata Ahyar saat dibincangi disela-sela gontong royong, Minggu (23/1).
Dirinya mengatakan melihat kondisi jalan tersebut sangat rusak warga terpaksa berinisiatif sendiri mengumpulkan dana untuk menyewa alat berat untuk memperbaiki jalan rusak tersebut agar jalan itu dapat dilalui dengan nyaman.
“Tadi kami sewa alat Rp 500 ribu perjam, alat itu kita pakai sekitar 5 jam dengan urunan warga, mereka berinisiatif mengumpulkan uang untuk menyewa alat berat, karena pemarintah daerah seakan tutup mata dengan kondisi jalan kami,” ujar Ahyar.
Menurutnya jalan yang panjangnya kurang lebih 700 meter dari jalan H Imran menuju jalan Kembali dijanjikan akan diperbaiki pada tahun 2020 lalu, dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotim, akibat pandemi Covid-19 anggarannya mendapat refocusing dan tahun 2021 tidak masuk anggaran.
“Warga merasa kecewa dengan pemerintah daerah, sejak awal jalan TVRI ini tidak pernah diperhatikan, sedangkan jalan yang lainnya sudah di aspal semua, seakan kami ini di anak tirikan padahal jalan kami dekat dengan kantor Dinas Pekerjaan Umum,” ucap Ahyar.
Ia berharap pemerintah daerah pada tahun 2022 ini dapat menggangarkan jalan TVRI ini sehingga masyarakat yang lewat jalan tersebut bisa dilewati dengan nyaman, selama ini masyarakat sering mengeluh terkait jalan tersebut.
“Kami masyarakat Jalan TVRI, mengharapkan bupati dapat mendengar keluhan kami, dan meminta jalan kami ini segera dilakukan perbaikan, karena jalan ini tidak pernah dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah,” tutupnya.