PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangkaraya. Melaporkan prakiraan cuaca di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 23 – 29 September 2023. Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Lian Andriani menyampaikan, kondisi cuaca di Kalteng umumnya cerah berawan, dan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalteng bagian Utara.
“Suhu udara berkisar antara 23°C sampai 35°C. Kelembaban udara berkisar antara 45% sampai 100%. Angin umumnya bertiup dari Timur – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 sampai 20 km/jam,” ujarnya, Sabtu (23/9).
Dia menyebutkan wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang dari tanggal 23 hingga 25 September 2023 di Kabupaten Katingan Utara, Gunung Mas, Murung Raya. Sedangkan dari tanggal 26 hingga 29 September 2023 nihil.
“Prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 0.5 – 2.0 meter atau Rendah ke Sedang,” bebernya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng Bagian Utara.
Selain itu, masyarakat juga diimbau waspada potensi hujan bersifat lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalteng.
Masyarakat juga diingatkan agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Waspada potensi tinggi gelombang berkisar antara 0.5 sampai 2.0 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah. Dihimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut,” bebernya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada potensi angin kencang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalteng yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan tersebut.
“Waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng. Dihimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.,” tandasnya. (hfz/ind)