28.2 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

Ikut Aktif Atasi Stunting, Polda Kalteng Gencarkan Gebyar Posyandu Presisi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Bakti Kesehatan bertajuk “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng” sebagai bagian dari program Cooling System dalam rangka percepatan penanganan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Huma Betang Hapakat, Kota Palangka Raya, Kamis (22/5/2025).

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda untuk hadir di tengah masyarakat dalam menjawab persoalan sosial yang mendesak, seperti stunting.

“Hari ini kita melaksanakan Gebyar Posyandu Presisi dengan target penanganan stunting di seluruh wilayah Kalimantan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (22/5).

Brigjen Pol Rakhmad menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Kalimantan Tengah, dengan mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”. Hal ini menunjukkan keterlibatan aktif institusi kepolisian dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Tidak Diperbolehkan Menggunakan Maupun Membawa Sajam dan Senpi

Menurut data yang dimiliki Polda Kalteng, tingkat stunting di Kalimantan Tengah rata-rata masih berada di atas angka nasional. Karena itu, diperlukan intervensi yang lebih serius dan terpadu.

“Masih ada beberapa daerah yang perlu kita intervensi secara medis. Untuk itu, kita mengajak seluruh stakeholder agar bersama-sama menangani stunting,” kata Wakapolda.

Upaya yang dilakukan tak hanya bersifat kuratif, tetapi juga preventif. Dalam kegiatan ini, layanan kesehatan difokuskan pada ibu hamil dan balita. Edukasi tentang pentingnya asupan gizi sejak dini juga diberikan kepada para orang tua.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran sejak masa kehamilan hingga anak usia balita, bahwa menjaga gizi anak sangatlah penting,” tegasnya.

Kegiatan Gebyar Posyandu ini, juga dirancang untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat. Seperti halnya pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian makanan bergizi, serta konsultasi medis. Hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.

Baca Juga :  Warga Desak Polda Kalteng Berantas Mafia Tanah

Lebih lanjut, Polda menggandeng berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini. Kolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, kita libatkan seluruh unsur termasuk TNI, Pemda, dan swasta untuk bersama-sama bergerak,” jelas Brigjen Rakhmad.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mendorong penurunan angka stunting secara signifikan di Kalimantan Tengah. Polda Kalteng pun berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan generasi bangsa melalui program-program yang berkelanjutan. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Bakti Kesehatan bertajuk “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng” sebagai bagian dari program Cooling System dalam rangka percepatan penanganan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Huma Betang Hapakat, Kota Palangka Raya, Kamis (22/5/2025).

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda untuk hadir di tengah masyarakat dalam menjawab persoalan sosial yang mendesak, seperti stunting.

“Hari ini kita melaksanakan Gebyar Posyandu Presisi dengan target penanganan stunting di seluruh wilayah Kalimantan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (22/5).

Brigjen Pol Rakhmad menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Kalimantan Tengah, dengan mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”. Hal ini menunjukkan keterlibatan aktif institusi kepolisian dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Tidak Diperbolehkan Menggunakan Maupun Membawa Sajam dan Senpi

Menurut data yang dimiliki Polda Kalteng, tingkat stunting di Kalimantan Tengah rata-rata masih berada di atas angka nasional. Karena itu, diperlukan intervensi yang lebih serius dan terpadu.

“Masih ada beberapa daerah yang perlu kita intervensi secara medis. Untuk itu, kita mengajak seluruh stakeholder agar bersama-sama menangani stunting,” kata Wakapolda.

Upaya yang dilakukan tak hanya bersifat kuratif, tetapi juga preventif. Dalam kegiatan ini, layanan kesehatan difokuskan pada ibu hamil dan balita. Edukasi tentang pentingnya asupan gizi sejak dini juga diberikan kepada para orang tua.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran sejak masa kehamilan hingga anak usia balita, bahwa menjaga gizi anak sangatlah penting,” tegasnya.

Kegiatan Gebyar Posyandu ini, juga dirancang untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat. Seperti halnya pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian makanan bergizi, serta konsultasi medis. Hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.

Baca Juga :  Warga Desak Polda Kalteng Berantas Mafia Tanah

Lebih lanjut, Polda menggandeng berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini. Kolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, kita libatkan seluruh unsur termasuk TNI, Pemda, dan swasta untuk bersama-sama bergerak,” jelas Brigjen Rakhmad.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mendorong penurunan angka stunting secara signifikan di Kalimantan Tengah. Polda Kalteng pun berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan generasi bangsa melalui program-program yang berkelanjutan. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/