29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Dinilai Membahayakan Sekitar, Damkar Lagi-lagi “Bersihkan” Sarang Tawon Vespa

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya lagi-lagi harus mengevakuasi keberadaan sarang tawon vespa. Kali ini keberadaan sarang tawon tersebut dibersihkan pihak DPKP di kawasan SMPN 2 Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Rabu malam, (21/2/2024).

“Tim Rescue Damkar menindaklanjuti hasil survey tadi siang.  Laporan tawon vespa pada pohon angsana di seberang SMPN 2 sempat menyengat orang saat parkir di bawah pohon itu,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.

Menurut keterangan pelajar di sekitar lokasi, Sucipto mengatakan tawon tersebut sering masuk ke salah satu ruang kelas di SMPN 2. Keberadaan sarang tawon itu sudah sangat rawan, karena dapat menyengat pelajar di kelas. Termasuk ketika pelajar ingin pulang melewati gerbang samping sekolah.

Baca Juga :  Kunker di Polsek Karau Kuala, Kapolres Gencarkan Vaksinasi Gerebek Pasar

“Pihak sekolah selalu was-was kerena sudah ada yang tersengat. Sarang tawon dapat dievakuasi dengan baik dan selamat. Kami mengevakuasi di malam hari karena adalah waktu yang tepat ketika tawon beristirahat. Jika kami evakuasi di siang hari dikawatirkan lebah yang saat itu keluar dari sarang mengamuk dan mengigit siapa saja di sekitarnya,” tandas Sucipto. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya lagi-lagi harus mengevakuasi keberadaan sarang tawon vespa. Kali ini keberadaan sarang tawon tersebut dibersihkan pihak DPKP di kawasan SMPN 2 Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Rabu malam, (21/2/2024).

“Tim Rescue Damkar menindaklanjuti hasil survey tadi siang.  Laporan tawon vespa pada pohon angsana di seberang SMPN 2 sempat menyengat orang saat parkir di bawah pohon itu,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.

Menurut keterangan pelajar di sekitar lokasi, Sucipto mengatakan tawon tersebut sering masuk ke salah satu ruang kelas di SMPN 2. Keberadaan sarang tawon itu sudah sangat rawan, karena dapat menyengat pelajar di kelas. Termasuk ketika pelajar ingin pulang melewati gerbang samping sekolah.

Baca Juga :  Kunker di Polsek Karau Kuala, Kapolres Gencarkan Vaksinasi Gerebek Pasar

“Pihak sekolah selalu was-was kerena sudah ada yang tersengat. Sarang tawon dapat dievakuasi dengan baik dan selamat. Kami mengevakuasi di malam hari karena adalah waktu yang tepat ketika tawon beristirahat. Jika kami evakuasi di siang hari dikawatirkan lebah yang saat itu keluar dari sarang mengamuk dan mengigit siapa saja di sekitarnya,” tandas Sucipto. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru