PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – 2024 akan menjadi sejarah besar dalam pemilihan umum di Tanah Air. Di mana sebentar lagi akan dihelat pesta elektoral yang terbilang kolosal: pemilu nasional serentak (memilih DPR, DPRD, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden) serta pilkada serentak (memilih gubernur, bupati, wali kota serta wakil-wakilnya). Ini kelanjutan sifat serentak yang telah dimulai pada 2019 lalu.
Menjelang pemilu 2024, berbagai kesiapan dilakukan. Salah satunya simulasi sistem pengamanan (Sispam) yang digelar oleh Polda Kalteng di lapangan UPT Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (20/11/2023) pagi.
Simulasi ini cukup menegangkan. Di mana pihak kepolisian menyelamatkan ketua KPU yang diculik oleh sekelompok orang. Sementara di sisi lain, Tim Gegana disibukkan dengan adanya teror bom.
“Simulasi berawal dari pengamanan aksi massa dilanjutkan dengan ketua KPU diculik sekelompok orang dari mobilnya lalu disekap di sebuah bangunan. Lalu dengan segera personel kepolisian mengamankan ketua KPU serta pelaku penyekapan diamankan untuk dimintai keterangan,” jelas Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Selanjutnya, simulasi berlanjut ke pengamanan bom oleh tim Gegana menuju ke TKP bom diikuti personel lainnya yang mengendarai roda dua. Polisi yang mengendarai roda dua turun lalu tengkurap di sekitar TKP untuk mengamankan situasi di sekitar lokasi bom, kemudian Tim Gegana segera turun untuk menjinakkan bom.
“Kami melakukan latihan, bagaimana kami coba melatih berkaitan dengan Pemilu 2024 untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan dengan beberapa tahapan tadi,” ungkap Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto. (*jef/pri)