PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang honorer Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya berinsial F (32). Ditemukan tak bernyawa di ruang musala kantornya, Jumat, (20/9/2024) sore.
“Setelah kami cek di TKP kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan setelah ini akan kami pastikan lagi bersama tim dokter di rumah sakit Doris Sylvanus,” ucap Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana kepada awak media.
Kapolsek memaparkan, F diduga meninggal dunia karena sakit paru-paru yang sudah lama diidapnya. Menurutnya, penemuan mayat F disadari ketika seorang pegawai wanita ingin salat ashar dan mendapati F berada di dalam musala.
“Ketika ditemukan dalam keadaan tidur memiring atau menyamping. Kemudian mungkin sudah dilihat dalam posisi sepertinya tidak bernyawa lagi. Lalu dilaporkan kepada kepala dinas dan kami pihak kepolisian. Biasanya sehari-hari kalau tidak ada kegiatan yang bersangkutan istirahat di musala” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani membenarkan F merupakan honorer di kantor tersebut dan supirnya. “Beliau ini adalah pengawai honorer daerah sejak 2016 sudah bekerja di dinas pendidikan,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang honorer Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya berinsial F (32). Ditemukan tak bernyawa di ruang musala kantornya, Jumat, (20/9/2024) sore.
“Setelah kami cek di TKP kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan setelah ini akan kami pastikan lagi bersama tim dokter di rumah sakit Doris Sylvanus,” ucap Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana kepada awak media.
Kapolsek memaparkan, F diduga meninggal dunia karena sakit paru-paru yang sudah lama diidapnya. Menurutnya, penemuan mayat F disadari ketika seorang pegawai wanita ingin salat ashar dan mendapati F berada di dalam musala.
“Ketika ditemukan dalam keadaan tidur memiring atau menyamping. Kemudian mungkin sudah dilihat dalam posisi sepertinya tidak bernyawa lagi. Lalu dilaporkan kepada kepala dinas dan kami pihak kepolisian. Biasanya sehari-hari kalau tidak ada kegiatan yang bersangkutan istirahat di musala” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani membenarkan F merupakan honorer di kantor tersebut dan supirnya. “Beliau ini adalah pengawai honorer daerah sejak 2016 sudah bekerja di dinas pendidikan,” tutupnya. (jef)
