PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah terus mengoptimalkan program cek kesehatan gratis yang mulai berjalan sejak Februari 2025. Untuk memastikan efektivitas layanan ini, Wakil Kepala Staf Kepresidenan (Wakas KSP) Muhammad Qodari meninjau langsung dua puskesmas di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yakni Puskesmas Panarung dan Puskesmas Bukit Hindu, Kamis (20/2).
Dalam kunjungannya, Qodari menekankan bahwa program ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan usia. Ia mencontohkan seorang pasien muda berusia 22 tahun dan seorang pria berusia 58 tahun yang memanfaatkan layanan ini.
“Tadi kami melihat langsung, ada pasien muda dan juga lansia yang mendapatkan pelayanan gratis. Ini membuktikan bahwa program ini benar-benar bisa diakses oleh semua kalangan,” ujarnya kepada wartawan.
Qodari juga meninjau fasilitas kesehatan di kedua puskesmas. Menurutnya, peralatan medis sudah cukup memadai, dan jika ada kekurangan, pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih besar.
“Saya melihat alat-alat medis di sini sudah cukup lengkap. Jika ada kebutuhan tambahan, bisa diajukan ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Ia pun mengapresiasi perkembangan fasilitas kesehatan di Palangka Raya, khususnya di Puskesmas Bukit Hindu yang kini telah berkembang dari puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk.
“Puskesmas di sini semakin berkembang. Dari yang tadinya hanya puskesmas pembantu, kini menjadi puskesmas induk dengan fasilitas yang lebih lengkap,” katanya.
Salah satu alat medis yang menjadi perhatian dalam kunjungan ini adalah Fotometer, perangkat canggih untuk pemeriksaan darah.
“Tadi Pak Kadis mencoba alat ini, dan hasilnya sangat baik. Ini menunjukkan bahwa puskesmas kita sudah memiliki teknologi yang cukup maju,” kata Qodari.
Namun, ia menyoroti masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam program ini.
“Sayang kalau anggarannya sudah tersedia, fasilitasnya ada, tapi yang memanfaatkannya masih sedikit. Ini harus ditingkatkan,” tegasnya.
Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait untuk lebih aktif mensosialisasikan program cek kesehatan gratis agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya.
“Mungkin ini masih tahap awal, jadi sosialisasi perlu diperluas. Harapannya, ke depan makin banyak masyarakat yang ikut serta,” pungkasnya. (ndo)