33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pohon Kelapa Ganggu Aliran Listrik, Damkar Turun Tangan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Team Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya mengevakuasi 3 batang pohon kelapa yang sering mengganggu aliran listrik di Jalan Paken, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Selasa (20/2/2024).

“Menurut laporan warga, ketiga batang pohon kelapa tersebut terkena kebel listrik sehingga sempat putus beberapa kali dan membuat redup cahaya listrik akibat cetruk yang masuk tidak mencukupi karena di bagian konektor listrik sering kendor,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.

Dijelaskannya, proses evakuasi dimulai dengan sedikit memotong sisi pohon yang menghadap ke rumah warga. Lalu pohon tersebut didililit menggunakan tali di bagian sisi atas pohon kemudian ditarik ke arah jalan agar pohon tidak roboh mengenai rumah warga di sekitar.

Baca Juga :  Berdedikasi Tinggi dalam Tugas, Ikhlas Kaki Kirinya Patah

“Perlu tiga hingga empat personel damkar untuk menarik pohon ini. Alasan sedikit memotong sisi pohon yang menghadap ke rumah warga agar memudahkan proses evakuasi serta pohon dapat terhindar dari roboh yang berpotensi menimpa bangunan di sekitar. Ketiga pohon dapat ditebang dengan baik dan selamat. Selanjutnya pohon kelapa yang sudah kami potong menjadu bagian yang lebih kecil akan ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya untuk diangkut,” pungkasnya. (jef/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Team Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya mengevakuasi 3 batang pohon kelapa yang sering mengganggu aliran listrik di Jalan Paken, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Selasa (20/2/2024).

“Menurut laporan warga, ketiga batang pohon kelapa tersebut terkena kebel listrik sehingga sempat putus beberapa kali dan membuat redup cahaya listrik akibat cetruk yang masuk tidak mencukupi karena di bagian konektor listrik sering kendor,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.

Dijelaskannya, proses evakuasi dimulai dengan sedikit memotong sisi pohon yang menghadap ke rumah warga. Lalu pohon tersebut didililit menggunakan tali di bagian sisi atas pohon kemudian ditarik ke arah jalan agar pohon tidak roboh mengenai rumah warga di sekitar.

Baca Juga :  Berdedikasi Tinggi dalam Tugas, Ikhlas Kaki Kirinya Patah

“Perlu tiga hingga empat personel damkar untuk menarik pohon ini. Alasan sedikit memotong sisi pohon yang menghadap ke rumah warga agar memudahkan proses evakuasi serta pohon dapat terhindar dari roboh yang berpotensi menimpa bangunan di sekitar. Ketiga pohon dapat ditebang dengan baik dan selamat. Selanjutnya pohon kelapa yang sudah kami potong menjadu bagian yang lebih kecil akan ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya untuk diangkut,” pungkasnya. (jef/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru