PALANGKA RAYA, PROKALTENG. CO-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang secra serentak di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng, Minggu (18/9/2022). Hal ini guna menekan lonjakan inflasi yang diakibatkan adanya kenaikan harga BBM.
Di Palangka Raya, pasar tersebut dilaksanakan di Jalan AIS Nasution. Kegiatan juga dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim sekaligus memohon ridho dari Allah SWT, Tuhan YME, untuk pasar penyeimbang dan pasar murah se-Kalimantan Tengah dan sekaligus kami pada hari ini juga menanam bawang merah dan cabe di Km 38 Kota Palangka Raya saya nyatakan resmi dibuka,” ucap gubernur dalam sambutannya.
Pantauan Prokalteng.co di lapangan, terlihat warga sangat antusias memadati lokasi pasar tersebut. Tak hanya menyediakan sejumlah bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau, kebutuhan terhadap tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi pun tersedia di sana. Menariknya ternyata tabung gas elpiji yang disediakan hanya dibandrol harga Rp20.000 saja. Hanya saja setiap warga yang ingin membeli, harus menyertakan foto copy KTP.
“Alhamdulillah hari ini harga tabung gas elpiji 3 kg murah, cuma Rp 20.000 per tabung dengan membawa fotocopy KTP yang diserahkan kepada panitia,” ungkap Sardi, salah satu warga yang datang dari kelurahan Langkai.
Dia sangat berharap pasar penyeimbang seperti ini bisa terus dilakukan setiap saat, karena pasar penyeimbang dan pasar murah ini, diakuinya dapat membantu perekonomian kebutuhan rumah tangga.
“Saya berharap pasar penyeimbang ini, terus dilakukan supaya membantu warga di saat kondisi seperti ini,”ujarnya.