PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebagian besar warga di Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit, Kota Palangkaraya cukup kesulitan mendapatkan air akibat kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Pasalnya, sebagian sumur warga yang tinggal di daerah daratan tinggi itu mengalami kekeringan. Tidak jarang, warga yang kesulitan air bersih pun terpaksa memanfaatkan sungai yang terdekat yakni Sungai Batu untuk aktivitas sehari-hari.
“Sumurnya kering musim kemarau. Kalau untuk mandi dan mencuci pakaian kami harus hemat air dan langsung mandi di sungai saja. Kalau pun ada air sumur terisi, itu sedikit saja. Kemudian kami tampung untuk bisa masak dan kebutuhan lainnya,” ucap Lianti salah satu warga setempat, Minggu (15/10).
Kekurangan air untuk kebutuhan di rumah pun juga dirasakan warga lainnya. Selain memanfaatkan sungai yang ada di kelurahan setempat, warga pun terpaksa harus membeli dan memesan air kepada jasa penyedia air bersih di wilayah Kecamatan Bukit Batu.
“Makanya kami mandi dan nyuci juga di sungai. Sedangkan untuk air di rumah seperti air untuk memasak itu, kami akhirnya memesan air bersih di tempat penyediaan air yang langsung diantar ke rumah,” ucap salah satu warga. (ais/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebagian besar warga di Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit, Kota Palangkaraya cukup kesulitan mendapatkan air akibat kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Pasalnya, sebagian sumur warga yang tinggal di daerah daratan tinggi itu mengalami kekeringan. Tidak jarang, warga yang kesulitan air bersih pun terpaksa memanfaatkan sungai yang terdekat yakni Sungai Batu untuk aktivitas sehari-hari.
“Sumurnya kering musim kemarau. Kalau untuk mandi dan mencuci pakaian kami harus hemat air dan langsung mandi di sungai saja. Kalau pun ada air sumur terisi, itu sedikit saja. Kemudian kami tampung untuk bisa masak dan kebutuhan lainnya,” ucap Lianti salah satu warga setempat, Minggu (15/10).
Kekurangan air untuk kebutuhan di rumah pun juga dirasakan warga lainnya. Selain memanfaatkan sungai yang ada di kelurahan setempat, warga pun terpaksa harus membeli dan memesan air kepada jasa penyedia air bersih di wilayah Kecamatan Bukit Batu.
“Makanya kami mandi dan nyuci juga di sungai. Sedangkan untuk air di rumah seperti air untuk memasak itu, kami akhirnya memesan air bersih di tempat penyediaan air yang langsung diantar ke rumah,” ucap salah satu warga. (ais/hnd)
