PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penceramah Kondang Ustaz Das’ad Latif mengisi ceramah pada tablig akbar, dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dirangkai dengan peresmian Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman, Jumat (15/9).
Ustaz Das’ad Latief dalam ceramahnya menyayangkan sound sistem tidak bagus di Masjid Agung Kubah Kecubung. “Saya terharu melihat orang banyak betul orang datang. Tapi sayang tidak bisa dengar dengan baik karena sound sistemnya tidak baik. Padahal anggarannya milliaran,” ujarnya dihadapan banyaknya Jemaah.
Ia mengharapkan kepada Wali Kota Palangkaraya. Agar memperbaiki sound sistem masjid tersebut sebelum meletakkan jabatan.
“Maka saya cinta pak wali karena Allah. Mudah-mudahan sebelum meletakkan jabatan perbaiki sound sistem. Kata pa wali, tidak cukup lagi waktunya pak ustaz. Saya doakan mudahan dicukupkan lagi waktunya di periode yang akan datang,” bebernya.
“Sayang masjidnya mewah begini, sound sistemnya jelek,” ungkapnya lagi.
Dalam ceramahnya pun, ia menyinggung soal kontraktor. “Ini lah kalau kontraktornya tidak beres agamanya,” bebernya lagi.
Dia pun bercerita tentang kontraktor di akhirat kepada ribuan Jemaah yang antusias mendengarkan.
“Sms- an lah warga surga sama warga neraka, kata penghuni neraka, ‘bagaimana kabarmu di surga’, oh enak sekali disini bos, satu laki- laki tujuh bidadari (kata penghuni surga,red),”ceritanya.
“Ketika itu penghuni surga mengatakan silahkan kau kalau kesini. kata penghuni neraka gimana caranya. Gampang (kata penghuni surga,red), kamu bikin jembatan dari surga, kami juga bikin jembatan dari neraka, kita ketemu di tengah, setuju. setuju,” sambungnya.
Ustaz Das’ad bercerita lebih lanjut, tiba lah lelang proyek dan keluar pemenang tender. Pekerjaan tersebut memakan waktu tiga hari.
“Hari pertama jembatan dari neraka selesai 50 persen. Hari kedua selesai 70 persen, hari ketiga tuntas efektif efisien selesai jembatan sampai di tengah. Sampai di tengah dari neraka, penghuni neraka dia lihat dari surga, eh kenapa ini dari surga belum mulai proyeknya, dia teriak dari neraka, mas bro kenapa proyek mu belum dimulai, kami sudah sampai di tengah sesuai dengan perjanjian,” imbuhnya.
“Apa kata penghuni dari surga. Bagaimana mau dimulai, kontraktor, pemborong, pengawas, panitia ada semua di situ, di sini cuman pak imam, gak tahu hitung semen,” jelasnya.
Ustaz Das’ad pun mengingatkan kepada para pemborong di wilayah setempat, agar berhati-hati. “Karena pemborongnya tidak beres, beginilah jadinya sound sistem,” ungkapnya lagi.
Dalam ceramahnya, ia pun berpesan pada tahun 2024 agar jangan memilih orang yang tidak beres akhlaknya. Diketahui pada tahun 2024, digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu).
“Saya yakin di tempat ini banyak sarjana pengangguran. Itu karena kita salah mengurus negara, maka 2024 saudaraku saya cinta kalian karena Allah saatnya 2024 jangan kau pilih orang yang tidak beres agamanya,” bebernya.
Sementara itu Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin. Dalam sambutannya mengatakan, selama 12 tahun, menantikan pembangunan Masjid Pembangunan Kecubung hingga diresmikan pada Jumat (15/9).
“Saya mengakui masih ada beberapa kekurangan, termasuk masalah sound sistem,” ujarnya.
“Mudah-mudah dengan Waket (Wakil Ketua) DPRD bisa menyelesaikan sampai dengan selesai dan bagus sound sistem ini sebelum saya berakhir nanti,insya Allah,” bebernya.
“Ini tugas saya bersama pak waket dan anggota DPRD yang hadir pada malam ini,” ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan sisa masa jabatannya, di hadapan para jemaah yang tersisa beberapa hari lagi bersama dengan Wakil Wali Kota Palangkaraya, yang akan habis masa tugas pada tanggal 23 September 2023.
“Terimakasih atas dukungan masyarakat semua . Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Apabila ada masih kekurangan pada saat saya bersama bu wakil beserta seluruh jajaran. Ataupun tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat Kota Palangkaraya. Saya akui itu karena juga tidak lepas dari kesalahan. kesempurnaan hanya milik Allah SWT,” bebernya. (hfz/ind)