PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng mengajak penggiat media sosial atau Influence, dalam talk show yang di gelar di Coffe and Chef, Selasa (16/2)
Program talk show yang bertemakan Wars On Narkoba, menjadi strategi BNNP untuk mengoptimalkan para penggiat media sosial untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Dwi Swasono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh BNNP menyasar generasi muda, mengingat sasaran utama pengedar obat terlarang merupakan anak usia remaja.
“Dengan mengundang anak muda terutama penggiat media sosial, tentunya bisa menyebarkan pesan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,”ucapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng M Soedja’i menambahkan, utamanya para penggiat media sosial atau Influence ini salah satunya merupakan kepanjangan tangan dari BNNP Kalteng, untuk menggelorakan atau mengkampanyekan tentang bahaya narkoba.
“Selain itu mereka juga berperan dalam menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak mendekati narkoba, dan perang melawan narkoba. Dan intinya kita saling merangkul dalam menshare dan berbagi informasi untuk setop untuk menjauhi narkoba,” ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng mengajak penggiat media sosial atau Influence, dalam talk show yang di gelar di Coffe and Chef, Selasa (16/2)
Program talk show yang bertemakan Wars On Narkoba, menjadi strategi BNNP untuk mengoptimalkan para penggiat media sosial untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Dwi Swasono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh BNNP menyasar generasi muda, mengingat sasaran utama pengedar obat terlarang merupakan anak usia remaja.
“Dengan mengundang anak muda terutama penggiat media sosial, tentunya bisa menyebarkan pesan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,”ucapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng M Soedja’i menambahkan, utamanya para penggiat media sosial atau Influence ini salah satunya merupakan kepanjangan tangan dari BNNP Kalteng, untuk menggelorakan atau mengkampanyekan tentang bahaya narkoba.
“Selain itu mereka juga berperan dalam menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak mendekati narkoba, dan perang melawan narkoba. Dan intinya kita saling merangkul dalam menshare dan berbagi informasi untuk setop untuk menjauhi narkoba,” ungkapnya.
