PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pelatihan Pemeliharaan Kemampuan Prajurit oleh satuan Yonif R 631/Atg masih terus berlanjut, Selasa (15/6) dini hari. Sebanyak 292 Prajurit TNI AD Batalyon Infanteri Raider 631/Atg, ikut dalam latihan tembakan dan meledakan TNT di tiga titik.
Beberapa dentuman pada jam 02.00 pagi dan jam 04.40 an pagi, sempat mengejutkan warga Kota Palangka Raya. Suara Dentuman tersebut terjadi di tiga titik di wilayah Kota Palangka Raya. Diantaranya di Kantor KONI Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Tjilik Riwut , Kantor RRI di Jalan Thamrin, dan Terminal WA di Jalan Lingkar luar Kota Palangka Raya, Selasa (15/6).
Danyonif Raider 631/Atg ,Letkol Inf Dadang Armada Sari, SIP, mengatakan, sebanyak 292 personel yang tergabung dalam Lathar Raider pada tahap pur kota yakni tanggal 13 – 15 Juni 2021 telah memasuki latihan Ops Raid yang meliputi Ops Raid Baswan dan Penghancuran. Latihan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 guna memastikan tidak timbulnya penularan Covid-19.
“Latihan Ops Raid tersebut Bertujuan untuk memelihara dan memantapkan prajurit Yonif Raider 631/Atg dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus” ucapnya.
Letkol Inf Dadang Armada Sari berharap, dengan adanya pelaksanaan ini, nantinya prajurit tersebut akan siap dalam menjalankan operasi dan melaksanakan tugas, khususnya dalam operasi Raid yakni mengejar musuh sampai ke unit unit yang terkecil.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit satuan Raider kedepan, agar semakin kuat, tangguh, kokoh, solid, profesional dan professional,”pungkasnya.